Logo Kabupaten Pasuruan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan
Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan Jalan Raya Raci Km. 9, Bangil, Pasuruan, 67153

16 Rumah Warga di Kecamatan Tosari dan Tutur, Kabupaten Pasuruan Rusak Akibat Gempa Bermagnitudo 6,7

Gambar berita
10 April 2021 (18:09)
Umum
3610x Dilihat
0 Komentar
admin

Gempa bermagnitudo 6,7 mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Guncangan tersebut juga terasa di wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan. 

Di Kabupaten Pasuruan, setidaknya sampai dengan saat ini tercatat ada 11 rumah warga di Kecamatan Tosari dan 5 rumah di Kecamatan Tutur yang dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa.

Camat Tutur, Nur Shobih mengatakan, lima rumah warga yang rusak terdiri dari 2 rumah warga di Desa Kayukebek, 1 rumah di Desa Tutur, 1 rumah di Desa Kalipucang dan 1 rumah warga di Desa Gendro. 

Dari kelima rumah warga, yang paling parah adalah rumah Karto, warga Dusun Suroroyo, Desa Kayukebek. Dimana bagian belakang rumah warga tersebut, jebol.

Beruntung, tidak ada korban jiwa saat kejadian.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Warga langsung berhamburan keluar rumah begitu goncangan terasa dalam beberapa detik," kata Nur saat dihubungi via telepon, Sabtu (10/04/2021) sore.

Tak hanya rumah warga, gempa yang terjadi selama 15 detik tersebut juga mengakibatkan salah satu masjid di Dusun Krajan, Tutur juga mengalami kerusakan. Yakni ujung menara yang ambruk dan menimpa teras bagian samping masjid.

"Kalau yang masjid, ujung menara nya ambruk dan menimpa bagian samping masjid. Tapi alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," ungkapnya.

Lain halnya di Kecamatan Tosari. Dari assesment yang dilakukan sementara, tercatat ada 11 rumah warga yang mengalami kerusakan. Dengan rincian 7 rumah warga di Desa Tosari, 2 rumah warga di Desa Baledono, 1 rumah warga di Desa Ngadiwono dan 1 rumah warga di Desa Sedaeng.

Camat Tosari, Edy Priyanto menjelaskan, dari sebelas rumah warga yang rusak, ada dua rumah yang mengalami kerusakan cukup parah. Yakni 1 rumah warga di Desa Sedaeng dan 1 rumah warga di Desa Baledono. Dengan tingkat kerusakan tersebut, warga dihimbau tidak kembali ke rumah, melainkan diminta mengevakuasi diri di rumah saudaranya.

"Kita himbau untuk sementara ke rumah saudara atau keluarganya. Karena dikhawatirkan ada kerusakan lain yang berpotensi mengenai orang yang ada di dalam rumah," ungkapnya.

Selain rumah, gempa berkedalaman 25 kilometer ini mengakibatkan 1 pure (rumah ibadah umat Hindu) dan 1 TK (Taman Kanak-Kanak) Mujahidin di Desa Tosari juga mengalami kerusakan.

Kata Edy, untuk pure mengalami kerusakan di bagian depan. Sedangkan untuk TK mengalami keretakan di bagian tangga sekolah. Ia mensyukuri, lantaran tidak ada warganya yang menjadi korban gempa yang berpusat di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang ini.

"Semoga tidak terjadi lagi. Karena warga juga masih was was jikalau ada gempa susulan," terangnya. (emil)


Ringkasan AI Beta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silakan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar


Tinggalkan Komentar:

Captcha

Berita Lainnya

Article Image
Kawasan "Kumuh" di Kelurahan Bendomungal Bangil, Kini Cantik

Bangil, sebagai Ibukota Kabupaten Pasuruan terus dipercantik di setiap sudut kot...

Article Image
Buka Sosialisasi Wajar Dikdas 13 Tahun. Merita Rusdi Dorong Anak Pra-Sekolah Siap Masuk SD

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan menggelar Sosialisasi wajib b...

Article Image
1 Januari 2026, 35 PNS Pemkab Pasuruan Masuki Purna Tugas

Awal tahun 2026 mendatang, sebanyak 35 pegawai negeri sipil (PNS) di Lingkungan...

Article Image
Mas Rusdi Serahkan Donasi ASN Pemkab Pasuruan untuk Warga Sumatera dan Aceh. Total Terkumpul Rp 400 Juta Lebih

Para aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Pasuruan juga ikut berkont...

Article Image
620 Pegawai Honorer Pemkab Pasuruan Terima SK Pengangkatan PPPK Paruh Waktu

Hari yang ditunggu-tunggu itu tiba. Sebanyak 620 pegawai honorarium Pemkab...