Logo Kabupaten Pasuruan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan
Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan Jalan Raya Raci Km. 9, Bangil, Pasuruan, 67153

Tahun 2024, Kabupaten Pasuruan Targetkan 100% ODF

Gambar berita
28 November 2023 (07:23)
Kesehatan
2293x Dilihat
0 Komentar
Emil Akbar

Tahun 2024 mendatang, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menargetkan 100% Open Defecation Free (ODF) di seluruh desa/kelurahan.

Target ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Andriyanto saat menghadiri Hari Kesehatan Nasional ke 78 di Halaman Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Selasa (28/11/2023) pagi.

Menurutnya, dalam dua tahun terakhir, jumlah Desa ODF di Kabupaten Pasuruan terus bertambah dari 151 desa menjadi 194 desa. Jika diprosentasekan, total 53,15% dari seluruh desa di Kabupaten Pasuruan, sudah dinyatakan ODF. 

"Kalau dari tahun 2022 ke tahun 2023, naiknya lumayan banyak. Dari 41,36 persen menjadi 53,15 persen," katanya. 

Untuk dapat mencapai target tersebut, seluruh camat diminta untuk menandatangani Pakta Integritas. Pakta tersebut berisikan komitmen kecamatan dalam mendorong desa-desa yang masih belum ODF berubah menjadi desa ODF. 

Kata Andri, setiap camat wajib mensosialisasikan kepada seluruh kepala desa hingga perangkat di bawahnya tentang program ODF. Oleh karenanya, kampanye perilaku hidup sehat dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) perlu terus digelorakan untuk menciptakan masyarakat yang hidup sehat dan tidak BAB (buang air besar) sembarangan.

"Kalau masyarakat sudah tidak buang air besar sembarangan akan berdampak meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.

Tak hanya para camat hingga kepala desa, Andri menegaskan bahwa untuk bisa mencapai 100% ODF, seluruh elemen masyarakat harus bersinergi. Perihal ODF, masyarakat  tidak harus mempunyai WC. Bahkan mereka yang tidak mempunyai lahan untuk membuat WC bisa mengunakan fasilitas WC atau Jamban yang sudah dibuat oleh pemerintah maupun desa.

"Jadi ini komitmen semua yang ada di desa/ kelurahan dan kecamatan. Tentunya mereka tidak bisa kerja sendiri. Semua harus bersinergi untuk mendorong agar masyarakatnya bisa BAB ditempat jamban yang sehat," ucapnya. 

Selain itu, menurut Andri, pemerintah desa setiap tahunnya sudah membangun jambanisasi untuk warganya dengan mengunakan anggaran desa. Sedangkan dari Pemkab Pasuruan, target jumlah jamban sehat yang dibangun tahun ini 1.200 unit.

"Setiap tahun ada program Jambanisasi yang dibangun oleh desa untuk membantu masyarakat yang belum mempunyai jamban sehat. Dan yang pasti dari Pemkab Pasuruan juga aselola kembali,"ucapnya. (emil)



Ringkasan AI Beta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silakan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar


Tinggalkan Komentar:

Captcha

Berita Lainnya

Article Image
Stok Beras di Kabupaten Pasuruan Aman Hingga Pertengahan 2026

Stok beras di Kabupaten Pasuruan aman sampai pertengahan tahun 2026 mendatang.St...

Article Image
Harga Bawang dan Telur di Sejumlah Pasar Tradisional, Merangkak Naik

Menjelang Natal dan tahun baru 2026, harga sejumlah bahan pokok di pasar-pasar t...

Article Image
Nataru, Satgas Pangan Pasuruan Sidak Pasar Tradisional Hingga Mini Market

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Pasuruan menggelar inspeksi mendadak (sid...

Article Image
14 Tahun Tak Tersentuh Perbaikan. Jalan Sumbersuko - Wonosunyo Mulus Lagi

Setelah lebih dari 14 tahun belum tersentuh perbaikan, jalan menuju Desa Wonosun...

Article Image
BUNDA PAUD Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo Keliling Serahkan Bantuan APE

Sejumlah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Kabupaten Pasuruan menerima bantuan...