Sebagai motor penggerak dari masyarakat dalam mengolah dan memaksimalkan semua potensi pariwisata, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sudah seyogyanya memaksimalkan perannya dalam menarik minat wisatawan untuk bertandang ke Desa masing-masing. Pernyataan itu disampaikan Plh. Bupati Pasuruan, Mujib Imron pada saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Kelembagaan Pokdarwis Tahun 2023.
Dalam agenda yang berbarengan dengan Pelantikan Pengurus Forum Komunikasi Pokdarwis Periode 2023-2028 tersebut, ada beberapa poin penting yang dititipkan oleh Gus Mujib sapaannya. Fokusnya lebih kepada peran penting dan peluang Pokdarwis dalam mengeksplorasi segala aset sumber daya yang dimiliki Desa. Hal itu data disertai dengan mengkombinasikan program atraksi pariwisata Desa seperti seni tari, musik karawitan, ragam kuliner dan potensi lainnya. Memikat pengunjung untuk kemudian berduyun-duyun datang ke Desa Wisata yang dikelola adalah tujuan utamanya.
"Pemerintah, baik pusat ataupun daerah, mendukung penuh kemajuan Desa Wisata. Hal itu terbukti dengan selalu diadakannya kegiatan bimbingan-bimbingan teknis untuk meningkatkan kualitas SDM kepariwisataan, baik maupun Dana Alokasi Khusus non fisik," ungkapnya dalam agenda yang dilaksanakan di RM Sri, Kecamatan Prigen pada hari Selasa (11/7/2023).
Masih dalam forum yang sama, Plh. Bupati juga menekankan tentang peran Pokdarwis sebagai pendorong anggota masyarakat untuk menerapkan prinsip-prinsip kepariwisataan dalam masyarakat. Seperti SAPTA PESONA (Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah Tamah dan Kenangan). Berikut, prinsip CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) atau Kebersihan, Kesehatan, Keamanan dan Kelestarian Alam. Ataupun prinsip 3S yakni Salam, Senyum dan Sapa.
"Dalam pengembangan dan pembangunan kepariwisataan, tentunya memerlukan peran serta dari semua stakeholders. Tidak hanya dari unsur masyarakat dan swasta saja, melainkan juga harus didukung oleh peran media dan akademisi," ujar Gus Mujib dalam acara yang diikuti oleh anggota dan pengurus terpilih Forum Pokdarwis Periode 2023- 2028.
Ditambahkannya, akademisi ikut berperan dalam merumuskan arah pengembangan pariwisata dari Kabupaten Pasuruan. Sementara, media berperan dalam mempromosikan potensi-potensi yang ada, sehingga semakin dikenal oleh wisatawan. (Eka Maria)
Komentar