Meski masih belum memasuki bulan agustus, sejumlah pedagang bendera merah putih sudah mulai menjamur di Pasuruan.
Seperti yang terlihat di depan Mapolres Pasuruan, Jumat (26/7/2024) siang.
Eko (48) salah seorang penjual bendera mengaku sudah 9 tahun berjualan di Bangil. Padahal ia bertempat tinggal di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat yang jelas-jelas jaraknya sangat jauh dengan Pasuruan.
Ia beralasan setiap tahunnya selalu ketiban rejeki dengan berjualan atribut kemerdekaan. Dalam sehari, omset tak kurang dari Rp 1 juta selalu ia dapatkan dari berjualan bendera, mulai ukuran kecil sampai sepanjang 15 meter.
"Alhamdulillah, sudah sembilan tahun jualan di Pasuruan. Karena mungkin rejekinya di sini, jadi ketika bulan juli, saya jualan di sini," ungkapnya.
Bendera yang Eko jual dibandrol dengan harga bervarian. Untuk ukurang panjang 1 meter dan lebar setengah meter, ia menjualnya dengan harga Rp 35 ribu. Bendera ukuran ini biasanya dipasang di depan rumah warga.
"Paling banyak ya bendera untuk di depan rumah, laku keras," singkatnya.
Sedangkan bendera lain yang dijual ada yang berukuran 2X1 meter dengan harga Rp 75 ribu. Kemudian bendera berukuran 5X1 meter seharga Rp 100 ribu, dan yang paling panjang 15x1 meter dijual dengan harga Rp 150 ribu - Rp 200 ribu.
Eko berharap banyak pembeli yang datang kepadanya, meski ia menyadari bahwa kebanyakan sudah banyak yang membeli via online.
"Sekarang jamannya online, Tapi saya gak menyerah, namanya juga nyari rejeki halal," ucapnya.
Sementara itu, salah satu warga, Effendi (32) mengaku membeli bendera berukuran 10X1 meter dengan harga yang sudah ia tawar Rp 115 ribu. Bendera itu akan ia pasang di depan gerbang perumahan di mana ia tinggal.
"Mau saya pasang di depan pintu masuk perumahan, ditambah dengan lampu hias nantinya," terangnya. (emil)
Komentar