Pemerintah Kabupaten Pasuruan kembali meraih penghargaan tingkat nasional.
Kali ini di ajang CNN Indonesia Awards 2024, Pemkab Pasuruan meraih penghargaan untuk kategori Best Public Health.
Pantauan di lokasi, penghargaan diberikan langsung oleh Direktur Transmedia Latif Harnoko kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, di The Westin Surabaya, Rabu (25/9/2024) malam.
Menurut Sekda, diraihnya penghargaan kategori Best Public Health tak lain karena komitmen Pemerintah Daerah di bidang kesehatan. Salah satunya dengan kehadiran program Universal Health Coverage (UHC) yang terbukti memberikan kemudahan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan.
"Kalau dilihat dari jumlah peserta BPJS Kesehatan atau universal health coverage di Kabupaten Pasuruan telah mencapai 99,66 persen sampai 1 September 2024 kemarin. Ini jadi bukti keseriusan Pemkab Pasuruan agar masyarakat bisa menjangkau akses kesehatan melalui Kartu Indonesia Sehat," kata Yudha melalui sambungan selulernya, Kamis (26/9/2024) pagi.
Dijelaskan Sekda, hingga saaat ini, coverage BPJS Kesehatan untuk warga Kabupaten Pasuruan sudah mencapai 1.628.264 jiwa. Dengan begitu, sudah jelas bahwa program ini membuat warga Kabupaten Pasuruan mempunyai akses kepada layanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
"Akses kepada layanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif menjadi tercukupi melalui Kartu Indonesia Sehat," terangnya.
Selain UHC, program layanan kesehatan Pemkab Pasuruan yang berdampak nyata kepada masyarakat adalah ODF.
Satu kata yang merupakan singkatan dari open defecation free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan ini sudah tidak ada lagi di Kabupaten Pasuruan.
Per tahun ini, tepatnya Per 25 juni 2024 lalu, Kabupaten Pasuruan sudah dinyatakan 100 persen ODF. Termasuk program Jambanisasi, kampanye perilaku hidup sehat dan sanitasi total berbasis masyarakat.
Menurut Yudha, dalam dua tahun terakhir dari 2022 ke 2023, jumlah Desa ODF di Kabupaten Pasuruan terus bertambah dari 151 desa menjadi 194 desa. Dan sisanya diselesaikan di tahun ini dengan banyak program, kegiatan dan perjuangan yang luar biasa.
Namun semua itu terbayar dengan kondisi Kabupaten Pasuruan yang lebih bersih tanpa ada lagi pemandangan jamban helikopter maupun warga yang masih saja BAB (buang air besar) di Sungai atau di sembarang tempat.
"Semua camat, kades dan lurah kita mintai tanda tangan pakta integritas. Isinya tentang komitmen menciptakan lingkungan masyarakat yang bebas dari buang air besar di sembarang tempat," jelasnya. (emil)
Komentar