Logo Kabupaten Pasuruan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan
Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan Jalan Raya Raci Km. 9, Bangil, Pasuruan, 67153

Pemerintah Wajib Gunakan Anggaran Sesuai Dengan Prioritas

Gambar berita
07 Agustus 2017 (16:04)
Pelayanan Publik
3620x Dilihat
0 Komentar
admin

Para penyelenggara negara wajib gunakan anggaran sesuai dengan program prioritas masing-masing. Jangan sampai anggaran yang digunakan tidak memberikan hasil dan tidak dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Penegasan ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur saat menjadi pembicara dalam acara Seminar dan Temu Alumni Farmasi Universitas Andalas Tahun 2017, Sabtu (05/08/2017).

Menurutnya, belum lama ini pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah baik pusat maupun daerah. Namun, hasil secara keseluruhan masih jauh dari harapan, karena pada tahun 2016 pencapaian nilai akuntabilitas kinerja instansi pemerintah pada umumnya masih di bawah 70. Jumlahnya yakni 50 kementerian/ lembaga, 24 Pemerintah Provinsi, dan 456 Kabupaten/ Kota.

"Nilai akuntabilitas kinerja yang masih rendah tersebut berpotensi menyebabkan inefisiensi atau pemborosan anggaran sebesar 30 persen dari APBN/APBD di luar belanja pegawai atau sekitar Rp 392,87 triliun", ujarnya seperti yang dikutip pada laman www.menpan.go.id.

Adapun faktor yang menyebabkan inefisiensi birokrasi yaitu tidak jelasnya hasil yang akan dicapai atau tujuan maupun sasaran tidak berorientasi hasil, kemudian ukuran kinerja tidak jelas, selanjutnya tidak adanya keterkaitan antara program maupun kegiatan dengan sasaran, dan rincian kegiatan tidak sesuai dengan maksud kegiatan. Untuk itu, Asman Abnur mengajak para ASN untuk mendobrak pemikiran yang masih berorientasi proyek menjadi pemikiran yang berorientasi hasil (outcomes oriented). Alokasi anggaran pun harus benar-benar digunakan untuk program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam berbagai kesempatan, Presiden Jokowi kerap mengingatkan agar pemborosan segera dihentikan, fokus pada kinerja bukan SPJ serta anggaran harus mengikuti program (money follow program). Untuk itu para pejabat pemerintah harus mampu menghemat anggaran dengan tidak membelanjakan pada kegiatan yang tidak penting. Anggaran hanya digunakan untuk membiayai kegiatan prioritas yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan. (Rosmida)


Ringkasan AI Beta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silakan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar


Tinggalkan Komentar:

Captcha

Berita Lainnya

Article Image
Pimpin Apel Siaga Bencana. Mas Rusdi Tegaskan Kebencanaan Urusan Bersama

Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar Apel Siaga Bencana di Halaman Kantor Bu...

Article Image
Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana, Mas Bupati Rusdi: Pencegahan Bencana, Kita Harus Rawat Alam Bersama-sama. Terutama Di Daerah Dataran Tinggi Dengan Reboisasi

Pada saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana pada hari Senin (15/12/2025), Bupa...

Article Image
Selamat, SISTER PERI SI PLUS Raih TOP 45 KOVABLIK Provinsi Jatim 2025

Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pasuruan kembali meraih penghargaan dalam Kompet...

Article Image
Sukseskan MBG, Pemkab Pasuruan Intens Berkoordinasi Lintas Lini dan Gelar Pelatihan Menu Bagi Para Chef MBG

Untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemerintah Kabupaten Pasu...

Article Image
365 Desa/Kelurahan Miliki Pos Bantuan Hukum, Bupati Pasuruan Raih Penghargaan dari Menteri Hukum RI

Menteri Hukum Republik Indonesia (RI), Supratman Andi Agtas memberikan pengharga...