Logo Kabupaten Pasuruan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan
Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan Jalan Raya Raci Km. 9, Bangil, Pasuruan, 67153

Monitoring Sembako, Disperindag Temukan Harga Telur dan Daging Ayam, Naik

Gambar berita
22 April 2021 (14:08)
Ekonomi
2690x Dilihat
0 Komentar
admin

Untuk memastikan ketersediaan sembako (Sembilan bahan pokok) aman selama Ramadhan, Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) Kabupaten Pasuruan menggelar Monitoring di beberapa pasar tradisional.

Seperti yang terlihat di Pasar Bangil, Kamis (22/04/2021) pagi. Monitoring tak hanya dilakukan oleh pegawai Disperindag saja. Melainkan juga melibatkan TNI, POLRI hingga Satpol PP.

Selama monitoring, petugas mengambil beberapa sampel pedagang beras, telur, daging, cabai hingga gula dan bawang.

Dari hasil monitoring, ternyata harga telur ayam broiler dan daging ayam mengalami kenaikan.

Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Diano Vella Fery menjelaskan, untuk telur ayam broiler yang awalnya dijual dengan harga Rp 21.500 per kilogram, kini naik sebesar Rp 3000 sehingga dijual dengan harga Rp 24.500. Begitu juga dengan harga daging ayam yang awalnya Rp 34 ribu, kini merangkak naik menjadi Rp 40.000 untuk 1 kilogramnya.

“Untuk awal ramadhan ini, harga telur ayam broiler dan daging ayam naik masing-masing Rp 4 ribu dan Rp 6 ribu per satu kilogramnya,” katanya.

Naiknya harga kedua jenis sembako tersebut ditengarai faktor hukum ekonomi. Yakni banyaknya permintaan sehingga berdampak pada naiknya harga yang ditetapkan. Kata Diano, banyak orang yang membeli telur dan daging untuk stok menu berbuka puasa maupun sahur.

“Tingkat konsumsi masyarakat semakin tinggi. Banyak yang menyetok daging dan telur untuk kebutuhan buka puasa maupun sahur. Inilah penyebab naiknya harga telur dan daging,” jelasnya.

Akan tetapi, secara keseluruhan, harga kebutuhan pokok relatif stabil. Bahkan, beberapa diantaranya justru mengalami penurunan. Seperti harga cabai rawit. Awal bulan April 2021, harganya dikisaran Rp 57 ribu. Sekarang, dikisaran Rp 55 ribu per kilogram.

Monitoring ini akan terus dilakukan, untuk memantau pergerakan harga. Karena, momen Ramadan, kerap membuat harga sembako naik.

“Monitoring tidak hanya di Pasar Bangil. Tetapi juga akan dilakukan di pasar yang lain,” tutupnya. (emil)


Ringkasan AI Beta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silakan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar


Tinggalkan Komentar:

Captcha

Berita Lainnya

Article Image
Stok Beras di Kabupaten Pasuruan Aman Hingga Pertengahan 2026

Stok beras di Kabupaten Pasuruan aman sampai pertengahan tahun 2026 mendatang.St...

Article Image
Harga Bawang dan Telur di Sejumlah Pasar Tradisional, Merangkak Naik

Menjelang Natal dan tahun baru 2026, harga sejumlah bahan pokok di pasar-pasar t...

Article Image
Nataru, Satgas Pangan Pasuruan Sidak Pasar Tradisional Hingga Mini Market

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Pasuruan menggelar inspeksi mendadak (sid...

Article Image
14 Tahun Tak Tersentuh Perbaikan. Jalan Sumbersuko - Wonosunyo Mulus Lagi

Setelah lebih dari 14 tahun belum tersentuh perbaikan, jalan menuju Desa Wonosun...

Article Image
BUNDA PAUD Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo Keliling Serahkan Bantuan APE

Sejumlah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Kabupaten Pasuruan menerima bantuan...