Untuk
kesekian kalinya, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyampaikan apresiasinya kepada
seluruh warga Kecamatan Tosari yang terus menjaga harmoni antar masyarakat.
Sehingga mampu merekatkan beragam latar belakang sosial, religi, budaya dalam kehidupan
sosial yang penuh toleransi.
Disampaikan pada saat hari dalam resepsi Dharma Santi Kabupaten Pasuruan, Hari Suci Nyepi Tahun 1945 Saka, Kepala Daerah menitipkan beberapa pesannya kepada seluruh warga di semua Desa di Kecamatan Tosari. Bahwa tingginya sikap tepo seliro dan kerukunan yang selama ini telah terjalin dengan kuat harus tetap dilestarikan lintas generasi.
"Kemajuan suatu Kecamatan, bahkan kemajuan Desa ditentukan oleh masyarakatnya. Kebersamaan, kekompakan dan keguyuban warganya. Maka saya punya tagline, "Pasuruan Gumuyu", Pasuruan Guyub, Rukun, Bersatu Padu. Simbolnya ada di Kecamatan Tosari. Saya melihat kebersamaan dari masing-masing Desa sangat luar biasa. Artinya, di Tosari ini, di seluruh Desa, kekompakan, kebersamaan sangat kental sekali sehingga bisa menampilkan harmoni dan irama yang kita saksikan bersama-sama ini," ucap Bupati seraya melemparkan senyum kepada seluruh undangan yang hadir memadati Balai Desa Baledono pada hari Minggu (7/5/2023) siang.
Dalam sambutannya, Bupati juga menekankan tentang pentingnya warga untuk menjaga kelestarian lingkungan alam. Terlebih selama ini wilayah Tosari menjadi jujugan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang akan menikmati keindahan sunrise Gunung Bromo.
Ditambahkan Gus Irsyad sapaannya, eksotisme panorama Gunung Bromo menjadi potensi alam sekaligus daya tarik wisata tersendiri bagi seluruh warga Tosari. Maka dari itu, sudah seyogyanya harus benar-benar dirawat kelestariannya sebagai kawasan konservasi alam.
"Tosari ini adalah Kecamatan yang menjadi kebanggaan Kabupaten Pasuruan dengan potensi alam dan wisata yang luar biasa. Gunung Bromo, meski ada di 4 wilayah Kabupaten/ Kota, tapi yang menjadi jujugan utama adalah di Tosari. Maka dari itu harus kita jaga," pinta Bupati.
Digelar selama dua hari mulai Jumat hingga Minggu (5-7 Mei 2023), rangkaian kegiatan Dharma Santi dimeriahkan dengan bermacam lomba. Seperti lomba Udswa Dharma Gita, Ketipung Tengger dan lomba Paduan Suara WHDI Kabupaten Pasuruan. Selain itu juga dilanjutkan dengan lomba Nyanyian Dharma Hindu, Baleganjur dan lomba Penjor.
Pantauan Tim Humas Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan, selama acara berlangsung, warga di semua Desa di Kecamatan Tosari tampak sangat antusias mengikuti setiap prosesi kegiatan. Terlebih saat melihat penampilan kesenian khas Tosari yang dimainkan apik oleh para penari dan pelestari budaya di atas panggung.
Acara dihadiri oleh Ketua Parisada Hindu Indonesia (PHDI) Provinsi Jawa Timur, Nyoman Anom Mediana; Ketua PHDI Kabupaten Pasuruan, Irawan serta Dharma Wacana, Yuliono. Tidak terkecuali diikuti oleh tokoh adat dan ratusan umat Hindu di Kecamatan Tosari yang memadati lokasi perhelatan selama dua hari turut-turut tersebut. (Eka Maria)
Komentar