Logo Kabupaten Pasuruan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan
Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan Jalan Raya Raci Km. 9, Bangil, Pasuruan, 67153

e-Pak Ladi, Inovasi Pemkab Pasuruan Menuju Pasuruan Satu Data

Gambar berita
07 Oktober 2021 (14:00)
Pelayanan Publik
7249x Dilihat
0 Komentar
admin

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf berharap, inovasi e-Pak Ladi yang merupakan akronim dari Pelayanan Kependudukan Langsung Jadi Secara Elektronik tersebut mampu menjadi gerbang pembuka menuju Pasuruan Satu Data. Pernyataan itu disampaikan pada saat paparan presentasi sekaligus sesi wawancara KOVABLIK (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik) Jawa Timur Tahun 2021.

Bertempat di Command Center Kabupaten Pasuruan, hari ini Kamis (7/10/2021), Kepala Daerah menegaskan bahwa e-Pak Ladi diantara terobosan Pemerintah Kabupaten Pasuruan di bidang layanan kependudukan. Tujuannya tidak lain untuk lebih mempercepat dan memberikan kemudahan akses kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan publik. Utamanya dalam hal kepengurusan dokumen seperti KTP, Akta Kelahiran atau Akta Kematian.

“Kehadiran e-Pak Ladi diharapkan bisa mempermudah masyarakat yang akan mengurus dokumen. Meskipun lokasi domisilinya jauh dari kantor Dispendukcapil, sekarang bisa langsung mengaksesnya cukup dari desa tempat tinggalnya. Selain itu juga bisa mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan. Apalagi dikondisi Covid-19”, jelasnya.

Didampingi Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko dan Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Pasuruan, Nur Kholis, Bupati juga menyampaikan target e-Pak Ladi. Bahwa kehadirannya yang memberikan kemudahan dalam kepengurusan dokumen tersebut diharapkan dapat menstimulasi masyarakat agar segera segera mengurus dokumen pribadinya. Terlebih hal itu nantinya akan menjadi dasar Pasuruan Satu Data, karena semuanya akan terkumpul di database Dispendukcapil.

“Selain itu, tujuan dari adanya e-Pak Ladi adalah kembali kepada pihak desa. Terutama Kepala Desa atau Lurah, bagaimana bisa memberikan pelayanan yang baik dan maksimal kepada masyarakat. Hal itu jelas akan berdampak positif pada kemudahan kepengurusan dokumen yang sudah ada di depan mata”, tutur Bupati.

Meski demikian, Kepala Daerah juga menginformasikan jika dalam aplikasinya masih dijumpai kendala. Yakni koneksi internet yang masih belum merata di seluruh Kabupaten Pasuruan. Maka dari itu, dibentuk tim mitigasi risiko jaringan serta teknisi jaringan dan aplikasi.

“Dalam pelaksanaannya masih ada beberapa kendala, terutama koneksi yang masih belum merata. Kami sudah bentuk tim mitigasi untuk melihat ketersediaan jaringan. Juga untuk melihat aplikasi apakah ada permasalahan atau tidak”, papar Bupati. (Iguh+Eka Maria)


Ringkasan AI Beta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silakan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar


Tinggalkan Komentar:

Captcha

Berita Lainnya

Article Image
Stok Beras di Kabupaten Pasuruan Aman Hingga Pertengahan 2026

Stok beras di Kabupaten Pasuruan aman sampai pertengahan tahun 2026 mendatang.St...

Article Image
Harga Bawang dan Telur di Sejumlah Pasar Tradisional, Merangkak Naik

Menjelang Natal dan tahun baru 2026, harga sejumlah bahan pokok di pasar-pasar t...

Article Image
Nataru, Satgas Pangan Pasuruan Sidak Pasar Tradisional Hingga Mini Market

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Pasuruan menggelar inspeksi mendadak (sid...

Article Image
14 Tahun Tak Tersentuh Perbaikan. Jalan Sumbersuko - Wonosunyo Mulus Lagi

Setelah lebih dari 14 tahun belum tersentuh perbaikan, jalan menuju Desa Wonosun...

Article Image
BUNDA PAUD Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo Keliling Serahkan Bantuan APE

Sejumlah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Kabupaten Pasuruan menerima bantuan...