Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tak mempercayai informasi apapun yang mengatas namakan dirinya dalam aksi penggalangan dana melalui media sosial.

Hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan betul oleh seluruh lapisan masyarakat. Mengingat sudah tiga kali kejadian adanya oknum yang berani mengatas namakan dirinya untuk mencari keuntungan pribadi.

Dalam kasus ketiga ini, pemilik akun palsu yang mengatas namakan "Irsyad Yusuf" mengunggah status tentang penawaran produk multifinance Sinar Mas bertajuk Pinjaman Dana Dari Bantuan Pemerintah Peduli Covid-19. 

Ironisnya, kata-kata yang ditulis oleh oknum tersebut sepertinya sengaja dibuat agar masyarakat mempercayai program tersebut. Yakni “Mudah-mudahan program yang saya adakan ini bisa membantu para warga saya bisa menjadi warga yang lebih maju. Semoga bermanfaat”. 

Dari situlah, orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan ini meminta masyarakat agar tak mempercayai begitu saja apapun informasi yang datang dari media sosial dengan tajuk penggalangan dana. Lantaran hal itu tak pernah ia lakukan sama sekali.

"Saya tidak pernah meminta penggalangan dana dari media sosial atau bahkan meminta langsung dari warga. Semua itu bentuk penipuan receh," kata Irsyad, saat ditemui di sela-sela pelantikan pejabat tinggi pratama, Senin (04/01/2021) sore.

Ditambahkan Irsyad, aksi penipuan yang baru terjadi beberapa hari lalu justru hampir membuat beberapa pihak tertipu. Salah satunya adalah Satkor Banser Kecamatan Puspo. 

Beruntung, hal tersebut tak sampai terjadi, lantaran ada panggilan sapaan banser yang tak biasa dilakukan. Yakni dari panggilan "Sahabat" menjadi "Pak".

"Saya masih bersyukur, karena yang hampir tertipu adalah Kasatkor Banser Puspo. Dianggap akunnya, kemudian mereka mau mengeluarkan dana pribadi. Terus pak ditanya, loh pak Bupati kok manggil pak, biasanya banser selalu manggilnya sahabat. Akhirnya ditelusuri, ternyata penipuan," tegasnya.

Saat ditanya faktor apa yang menyebabkan masih adanya oknum yang berani mengatasnamakan dirinya, Bupati Irsyad meyakini beberapa hal. Diantaranya faktor adanya kesempatan saat seorang kepala daerah tidak memiliki akun resmi yang dikelola oleh dirinya sendiri.

Selain itu, Pandemi Covid-19 jelas membuat banyak orang terpaksa melakukan hal salah sekalipun demi dapat mencukupi kebutuhan hidup. Untuk itu, Irsyad berharap agar Pandemi Covid-19 cepat berlalu, perekonomian kembali bangkit dengan cepatnya, dan ujungnya adalah kesejahteraan seluruh warga.

Tak hanya itu saja, Irsyad meminta masyarakat apabila ada pertanyaan atau apapun, bisa langsung menghubungi Dinas Kominfo yang nantinya akan ditindaklanjuti.

"Saya mengingatkan masyarakat untuk lebih peka. Kalau ada apa apa, langsung konfirmasi ke Kominfo, kalau perlu ke OPD hingga minimal ke Camat. Ini sekaligusmasukan bagi kita agar ada ruang konsultasi yang akan dikelola di Humas atau Kominfo," tutupnya. (emil)