Logo Kabupaten Pasuruan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan
Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan Jalan Raya Raci Km. 9, Bangil, Pasuruan, 67153

10 Warga Kabupaten Pasuruan, Hari Ini Berstatus Positif Covid-19

Gambar berita
16 Mei 2020 (18:22)
Kesehatan
4913x Dilihat
0 Komentar
admin

10 warga Kabupaten Pasuruan, hari ini dinyatakan Positif Covid-19.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, kesepuluh warga tersebut terdiri dari  7 masyarakat umum, 2 pegawai RSUD Bangil dan 1 tenaga Kesehatan (nakes) di RSUD Bangil.

“Sore ini kami umumkan bahwa berdasarkan swab yang keluar, 10 warga Kabupaten Pasuruan terkonfirmasi Covid-19. 7 orang dari masyarakat umum, 2 pegawai RSUD Bangil dan 1 tenaga Kesehatan juga dari RSUD Bangil,” kata Anang, di sela-sela kesibukannya, Sabtu (16/05/2020).

Untuk 7 masyarakat umum, diantaranya 1 laki-laki (50) dari Kecamatan Nguling yang menjadi PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19 di RSUD Bangil sejak 8 Mei 2020 dengan keluhan demam, sesak nafas, batuk dan pilek dan memiliki penyakit penyerta berupa TBC (tuberculosis).

Berikutnya adalah 1 orang perempuan (40) dari Kecamatan Pandaan yang berstatus PDP Covid-19 sejak tanggal 8 Mei 2020 dengan keluhan mual, sesak nafas dan memiliki penyakit penyerta berupa infeksi saluran kencing. Kemudian 1 orang Perempuan (55) dari Kecamatan Purwosari yang juga menjadi PDP Covid-19 di RSUD sejak 8 Mei dengan keluhan mual, muntah, badan panas disertai sesak nafas. Kemudian 2 orang perempuan dari Kecamatan Puspo. Masing-masing berusia 45 dan 50 tahun yang merupakan kontak erat pasien terkonfirmasi Covid-19 dari wilayah yang sama dengan tanpa gejala alias OTG (orang tanpa gejala), serta 1 orang perempuan (54) dari Kecamatan Pandaan yang memiliki riwayat bepergian dari daerah pandemic, dan datang ke RSUD Bangil pada 8 Mei dengan keluhan sesak nafas dan hipertensi atau darah tinggi.

Tak hanya orang dewasa saja, Virus Corona ini pun juga membuat 1 bayi perempuan yang masih berusia 7 hari harus diisolasi hingga 14 hari ke depan. Bayi ini berasal dari Kecamatan Gempol, dan masuk RSUD Bangil mulai 11 Mei 2020 dengan keluhan badan panas disertai sesak nafas.

Selain itu, 2 perempuan berusia 21 dan 24 tahun yang menjadi pegawai RSUD Bangil juga terpapar corona, meski tanpa gejala. Masing-masing berasal dari Kecamatan Bangil dan Kecamatan Kraton.

Sedangkan 1 orang nakes RSUD Bangil adalah perempuan (41) dari Kecamatan Bangil yang ditetapkan sebagai PDP Covid-19 sejak 30 April dengan keluhan sesak nafas.

Menurut Anang, dari kesepuluh warga terkonfirmasi Covid-19, 7 orang diantaranya tengah dirawat di ruang isolasi RSUD Bangil, dan 3 orang lainnya diisolasi di Hotel Permata Biru, Kecamatan Prigen. Mereka akan terus berada di sana hingga sembuh dan dinyatakan negative swab.

“Karena warga yang positif covid-19 hari ini sebagian besar merupakan PDP yang dirawat di RSUD Bangil. Ada 3 orang yang dirawat di Hotel Permata Biru. Kita doakan semoga kesehatannya tetap terjaga hingga swab kedua keluar dengan hasil negative,” terangnya.

Dengan bertambahnya 10 warga terkonfirmasi Covid-19, maka jumlah warga Kabupaten Pasuruan terpapar Virus Corona sampai hari ini mencapai 55 orang. Terdiri dari 4 warga Bangil, 9 warga Beji (1 diantaranya sembuh), 6 warga Gempol (1 diantaranya sembuh), 2 warga Gondangwetan (1 diantaranya sembuh), 1 warga Grati, 3 warga Kraton, 1 warga Lumbang (sembuh), 1 warga Nguling, 7 warga Pandaan, 1 warga Pasrepan, 5 Prigen, 1 warga Purwodadi (sembuh), 2 warga Purwosari, 5 warga Puspo (1 diantaranya sembuh), 6 warga Rembang (2 diantaranya sembuh), serta 1 warga Tutur.

Sementara untuk jumlah PDP Covid-19 pada hari ini juga bertambah 5 orang, yakni 3 warga Grati, 1 warga Lekok dan 1 warga Bangil. Total keseluruhan se-Kabupaten Pasuruan mencapai 117 orang. Jumlah ini menurun bila dibandingkan dengan kemarin, lantaran sebanyak 8 orang PDP Covid-19 pindah status menjadi positif Covid-19.

Begitu juga dengan jumlah ODP (orang dalam pemantauan) Covid-19 di Kabupaten Pasuruan sampai hari ini bertambah 5 orang dari Kecamatan Pandaan. Sehingga total keseluruhannya menjadi 254 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 219 orang sudah lepas pantau.

“Lepas pantau itu artinya sudah diawasi dan diobservasi sampai 14 hari. Ketika sudah selesai, ODP tersebut tidak memiliki gejala apapun yang mengarah pada Covid-19, dan dirapid pun juga negative,” tegasnya. (emil/anang saiful Wijaya)


Ringkasan AI Beta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silakan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar


Tinggalkan Komentar:

Captcha

Berita Lainnya

Article Image
Jaring Bibit Potensial, Pemkab Pasuruan Gelar Turnamen Bola Volly Bupati Cup 2025

Untuk menumbuhkan semangat sportivitas dan menyiapkan bibit-bibit atlet voli pot...

Article Image
Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan Mela Rusdi Minta Ortu Batasi Pemberian Makanan Instant Pada Anak

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo mengajak pa...

Article Image
100 Tukang Becak Lansia di Kabupaten Pasuruan Terima Becak Listrik Presiden Prabowo

Hari yang ditunggu-tunggu itu tiba. 100 tukang becak dari berbagai wilayah...

Article Image
Ketua Forikan Kabupaten Pasuruan 2025-2030 dan Forikan Kecamatan, Dikukuhkan

Merita Rusdi Sutejo dikukuhkan sebagai Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FO...

Article Image
Mas Rusdi Dorong Desa-Desa di Kabupaten Pasuruan Jadi Desa Digital

Perlahan tapi pasti. Desa-desa di Kabupaten Pasuruan banyak yang sudah melek dig...