Logo Kabupaten Pasuruan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan
Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan Jalan Raya Raci Km. 9, Bangil, Pasuruan, 67153

Pj. Bupati Andriyanto: PGRI Kabupaten Pasuruan Harus Lebih Responsif dan Adaptif Terhadap Tantangan Dunia Pendidikan

Gambar berita
04 Juni 2024 (14:19)
Pelayanan Publik
1441x Dilihat
0 Komentar
Eka Maria

Hadir dalam agenda Diskusi dan Silaturahmi bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pasuruan, Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto meminta kepada seluruh anggotanya agar lebih peka dan tanggap terhadap tantangan dunia pendidikan di Kabupaten Pasuruan yang kian dinamis.

Perubahan yang begitu pesat di era revolusi industri 4.0 saat ini sudah pasti membutuhkan strategi adaptif dan kebijakan tersendiri dalam menyikapinya. Oleh karenanya, kata tenaga pendidik Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya berpembawaan enerjik tersebut, harus ada niat yang kuat dari seluruh anggota PGRI untuk berpikir memajukan transformasi pendidikan. Terlebih, berdasarkan data dari BPS Kabupaten Pasuruan saat ini diketahui bahwa angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masih jauh dari angka yang diharapkan.

"Saya ingin sekali IPM kita bisa naik. Sehingga dapat bersaing dan kompetitif lagi dengan IPM Kabupaten/Kota di Jatim lainnya," katanya.

Mengacu data empiris tersebut, Pj. Bupati Andriyanto menginstruksikan kepada anggota PGRI agar lebih fokus lagi dalam mengembangkan IPM Kabupaten Pasuruan. Sekaligus meningkatkan kepekaaan terhadap isu-isu pendidikan di era disrupsi yang sangat identik dengan pesatnya perubahan dan dinamika ke depannya.

"Semua pengurus dan anggota PGRI harus selalu bersiap dengan kondisi dunia pendidikan kita yang semakin kompleks. Jadi, ayo kita lebih fokus lagi dalam meningkatkan IPM Kabupaten Pasuruan," pintanya di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti pada hari Senin (3/6/2024) malam.    

Di penghujung arahannya, Pj. Bupati Andriyanto juga berharap agar ke depannya, PGRI mampu menjadi kelompok penekan atau pressure group. Hal tersebut bertujuan agar seluruh anggota PGRI mampu memberikan usulan serta melihat fenomena yang ada pada dunia pendidikan.

"Panjenengan semuanya harus bisa menjadi pressure group untuk mengubah peraturan yang ada, melihat fenomena yang ada. Untuk meningkatkan IPM, kita perlu usulan-usulan yang sifatnya membangun," tegasnya dalam acara yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko, Kepala Dinas Pendidikan Tri Agus Budiharto dan Ketua PGRI Kabupaten Pasuruan beserta jajarannya tersebut. (Eka Maria+Iguh)  


Ringkasan AI Beta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silakan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar


Tinggalkan Komentar:

Captcha

Berita Lainnya

Article Image
Buka Sosialisasi Wajar Dikdas 13 Tahun. Merita Rusdi Dorong Anak Pra-Sekolah Siap Masuk SD

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan menggelar Sosialisasi wajib b...

Article Image
1 Januari 2026, 35 PNS Pemkab Pasuruan Masuki Purna Tugas

Awal tahun 2026 mendatang, sebanyak 35 pegawai negeri sipil (PNS) di Lingkungan...

Article Image
Mas Rusdi Serahkan Donasi ASN Pemkab Pasuruan untuk Warga Sumatera dan Aceh. Total Terkumpul Rp 400 Juta Lebih

Para aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Pasuruan juga ikut berkont...

Article Image
620 Pegawai Honorer Pemkab Pasuruan Terima SK Pengangkatan PPPK Paruh Waktu

Hari yang ditunggu-tunggu itu tiba. Sebanyak 620 pegawai honorarium Pemkab...