Logo Kabupaten Pasuruan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan
Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan Jalan Raya Raci Km. 9, Bangil, Pasuruan, 67153

1 Ton Beras SPHP Ludes Diserbu Warga Bangil

Gambar berita
19 Agustus 2025 (15:44)
Ekonomi
1211x Dilihat
0 Komentar
Emil Akbar

Penjualan beras SPHP dalam Operasi Pasar yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan, di Pasar Bangil pada Selasa (19/8/2025) pagi, habis dalam hitungan jam.

Pantauan di lokasi, warga Bangil dan sekitarnya langsung menyerbu kendaraan pick up yang memuat beras SPHP dalam kemasan 5kg sebanyak 200 pack.

Widyastuti (45), salah satu warga mengaku membeli beras SPHP 2 pack dengan harga Rp 120 ribu. Beras tersebut sangat murah bila dibandingkan dengan beras medium atau bahkan premium yang dijual di pasaran pada umumnya.

"Murah mas, karena beras sekarang harganya mahal. Lumayan kembaliannya bisa dibuat beli bumbu dapur," ungkapnya.

Ya, beras SPHP dijual hanya Rp 60 ribu per 5 kgnya. Plt Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Mita Kristiani menjelaskan penjualan beras SPHP merupakan bagian dari Operasi Pasar dalam rangka Gerakan Pangan Murah 2025. 

Untuk di Pasar Bangil, total sebanyak 1 ton beras SPHP dalam kemasan 5 kg yang diperjual belikan dengan harga di bawah HET (harga eceran tertinggi) Rp 62.500.

Tak ayal, banyak warga yang rela mengantre untuk dapat membeli beras SPHP.

"Karena memang harganya murah dan kualitas beras SPHP yang semakin ke sini semakin bagus. Makanya banyak yang beli," katanya. 

Dijelaskan Mita, setiap warga yang membeli beras SPHP diminta untuk membawa KTP sebagai bagian dari aturan yang telah ditetapkan oleh Bulog. Selain itu harus ada dokumentasi saat transaksi jual beli beras SPHP di seluruh pasar yang menjadi lokasi sasaran operasi pasar.

"Sesuai permintaan Bulog, jadi setiap yang beli harus menyertakan foto kopi KTP atau ditunjukkan KTP nya dan harus ada dokumentasi saat transaksi kegiatan," imbuhnya. 

Lebih lanjut Mita menegaskan bahwa melalui operasi pasar, Pemerintah Kabupaten Pasuruan berupaya membantu masyarakat dalam menjangkau harga beras yang masih mahal, baik beras medium maupun beras premium.

"Sekarang ini untuk beras medium per satu kilogramnya sekitar Rp 14 ribu dan yang beras premium sudah di atas 16 ribu. Maka dari itu, operasi pasar ini Insya Allah membantu masyarakat untuk bisa menjangkau harga beras yang murah tapi tetap berkualitas," harapnya. (emil)


Ringkasan AI Beta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silakan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar


Tinggalkan Komentar:

Captcha

Berita Lainnya

Article Image
Stok Beras di Kabupaten Pasuruan Aman Hingga Pertengahan 2026

Stok beras di Kabupaten Pasuruan aman sampai pertengahan tahun 2026 mendatang.St...

Article Image
Harga Bawang dan Telur di Sejumlah Pasar Tradisional, Merangkak Naik

Menjelang Natal dan tahun baru 2026, harga sejumlah bahan pokok di pasar-pasar t...

Article Image
Nataru, Satgas Pangan Pasuruan Sidak Pasar Tradisional Hingga Mini Market

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Pasuruan menggelar inspeksi mendadak (sid...

Article Image
14 Tahun Tak Tersentuh Perbaikan. Jalan Sumbersuko - Wonosunyo Mulus Lagi

Setelah lebih dari 14 tahun belum tersentuh perbaikan, jalan menuju Desa Wonosun...

Article Image
BUNDA PAUD Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo Keliling Serahkan Bantuan APE

Sejumlah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Kabupaten Pasuruan menerima bantuan...