Logo Kabupaten Pasuruan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan
Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan Jalan Raya Raci Km. 9, Bangil, Pasuruan, 67153

Menko Polhukam, Mahfud MD Jadikan Lapas Pasuruan Sebagai Pilot Project Lapas Terintegrasi

Gambar berita
02 Mei 2021 (17:52)
Ekonomi
3293x Dilihat
0 Komentar
admin

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Mahfud MD berkunjung ke Pasuruan, Minggu (02/05/2021).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Periode 2008-2013 tersebut mengunjungi Lapas Kelas II B Pasuruan, untuk mengetahui kondisi dan situasi terkini Lapas Pasuruan.

Menurutnya, Lapas Pasuruan sudah berhasil merubah image penjara yang menakutkan, menjadi tempat pembinaan yang dapat menghasilkan keuntungan. Baik Lapas maupun warga binaan pemasyarakatan (WBP) itu sendiri.

"Kalau dulu penjara tempat penyiksaan. Tapi sekarang, mindset ini sudah berubah. Banyak karya bisa menjadi bekal kalau mereka keluar. Untuk mereka bisa bekerja dan kreatif, itu bagus sekali," kata Mahfud, di hadapan awak media yang mengerubutinya.

Saat berkeliling di area dalam Lapas, Mahfud melihat bahwa kapasitas sel tahanan melebihi kapasitas yang tersedia. Bahkan bisa overcapacity hingga 4 kali lipat dari kamar normalnya.Yakni dari 260 orang menjadi lebih dari 870 warga binaan yang berada di Lapas Pasuruan.

"Satu kamar yang harusnya isi 5 orang tapi bisa sampai 30-40 orang. Ini kelebihannya sampai empat kali lipat," singkatnya.

Untuk itu, Mahfud MD akan menjadikan pembangunan lembaga pemasyarakatan (lapas) terintegrasi di Kota Pasuruan sebagai pilot project.

 "Pembangunan lapas terintegrasi ini akan saya jadikan pilot project pembangunan lapas ke depan. Ada tempat pengobatan, rehabilitasi, pesantrennya dan lainnya," katanya.

Mahfud MD menyebut, dengan begitu, maka suasananya berbeda. Dan, lapas terintegrasi harus bisa dibuat dengan senyaman mungkin.

"Satu hal yang menggembirakan adalah istilah penjara menjadi lapas. Kalau penjara identik dengan penyiksaan, kalau lapas menjadi tempat rehabilitasi," sambungnya.

Ia menilai, perubahan ini cukup berhasil, dan sekurang - kurangnya terbukti di sini. Lapas menjadi tempat yang nyaman sebagai tempat pengobatan dan rehabilitasi.

"Lapas menjadi tempat perubahan. Warga binaan bisa belajar, dibekali keahlian, sehingga ketika kembali ke masyarakat mereka sudah berubah dan kreatif," urainya.

Ia melihat karya teman - teman binaan di Lapas Kelas II B Kota Pasuruan ini luar biasa. Ada yang dibekali di bidang pertanian. Ada yang dibekali keahlian menjahit sarung, pembuatan tempe, pembuatan tabungan dari limbah bekas dan masih banyak lagi.

"Ini harus dipertahankan. Jadi, lapas menjadi tempat perbaikan warga binaan untuk lebih baik dan tidak mengulangi perbuatannya," jelasnya.

Terpisah, Walikota Pasuruan Gus Ipul berencana akan menjadikan Lapas kelas II B Kota Pasuruan ini sebagai museum ketika sudah direvitalisasi.

"Kalau sudah dipindah, saya akan kirim surat ke menteri. Saya minta izin untuk menjadikan eks Lapas ini sebagai museum karena ini merupakan cagar budaya," paparnya.

Gus Ipul berharap, pembangunan lapas terintegrasi ini bisa memberikan banyak opsi fasilitas terkait rehabilitasi psikis.

Kedua, memudahkan mobilisasi dalam setiap tahap pembinaan dan terakhir bisa memanusiakan manusia. Ia berharap, mudah - mudahan lapas terintegrasi ini terwujud.

"Kami sudah siapkan tiga lahan dengan luas rata - rata 5 hektar. Tinggal ditentukan saja. Yang jelas, kami akan siapkan segala kebutuhan. Kalau anggaran dari pusat," tutupnya. (emil)


Ringkasan AI Beta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silakan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar


Tinggalkan Komentar:

Captcha

Berita Lainnya

Article Image
Jaring Bibit Potensial, Pemkab Pasuruan Gelar Turnamen Bola Volly Bupati Cup 2025

Untuk menumbuhkan semangat sportivitas dan menyiapkan bibit-bibit atlet voli pot...

Article Image
Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan Mela Rusdi Minta Ortu Batasi Pemberian Makanan Instant Pada Anak

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo mengajak pa...

Article Image
100 Tukang Becak Lansia di Kabupaten Pasuruan Terima Becak Listrik Presiden Prabowo

Hari yang ditunggu-tunggu itu tiba. 100 tukang becak dari berbagai wilayah...

Article Image
Ketua Forikan Kabupaten Pasuruan 2025-2030 dan Forikan Kecamatan, Dikukuhkan

Merita Rusdi Sutejo dikukuhkan sebagai Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FO...

Article Image
Mas Rusdi Dorong Desa-Desa di Kabupaten Pasuruan Jadi Desa Digital

Perlahan tapi pasti. Desa-desa di Kabupaten Pasuruan banyak yang sudah melek dig...