Untuk
mewujudkan destinasi wisata tirta yang aman, tertib dan nyaman, seluruh pemandu
wisata sudah sepatutnya memiliki wawasan, kemampuan dan ketrampilan keselamatan.
Hal itu juga yang kemudian melatarbelakangi Pemerintah Kabupaten Pasuruan
melalui Dinas Pariwisata menyelenggarakan Pelatihan Keselamatan Wisata Tirta dan
Pemandu Peningkatan Kapasitas SDM di Taman Rekreasi.
Digelar
selama empat hari (16-19 Oktober 2023) di Hotel Royal Tretes View Prigen, pelatihan
diikuti oleh 80 orang yang terdiri dari pegiat pariwisata dan masyarakat umum.
Menghadirkan narasumber dari East Java
Ecotourism Forum (EJEF) dan Asosiasi Profesi Keselamatan Safety Indonesia, kegiatan diawali
dengan penyampaian materi, diskusi dan kerja kelompok dan dilanjutkan dengan praktik.
Pada
saat membuka acara, Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto menekankan
tentang pentingnya menyiapkan tenaga pemandu wisata yang memiliki wawasan,
kemampuan dan keterampilan dalam keselamatan wisata tirta. Terlebih Pemerintah
Kabupaten Pasuruan cukup banyak memiliki objek wisata tirta.
"Melalui
pelatihan ini, kami harapkan bisa terwujudnya destinasi wisata yang aman,
tertib serta dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan air. Nanti akan diajari
dan dilatih juga, cara memperluas marketplace.
Bagaimana membina Desa Wisata dan sebagainya," pintanya kepada peserta
pelatihan.
Lebih
lanjut, Pj. Bupati Andriyanto menjabarkan, Kabupaten Pasuruan memiliki pesona, potensi
dan daya tarik wisata yang luar biasa. Baik wisata alam, minat spesifik,
budaya, religi, bahari maupun wisata buatan yang tersebar mulai dari wilayah
pegunungan hingga ke wilayah pesisir. Maka dari itu dibutuhkan pengelolaan
pariwisata yang profesional dengan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) pemandu
wisata yang mumpuni.
"Pariwisata
merupakan salah satu sektor pembangunan yang paling strategis dengan multiplier effect. Tidak sekedar
menghadirkan kecantikan wilayah. Wisata yang bagus, kata Menparekraf itu yang
memberikan multiplier effect yang
paling besar untuk masyarakat sekitar," ujarnya pada hari Selasa (17/10/2023) siang.
Berada
di jalur strategis, sudah barang tentu sangat mendukung kemajuan kepariwisataan
yang ada di Kabupaten Pasuruan. Dengan potensi yang ada serta kemungkinan
perkembangan pasar yang positif, kata Pj. Bupati Andriyanto, pembangunan sektor
pariwisata harus dikelola serius.
"Pembangunan
infrastruktur dan amenitas yang dilakukan tidak berarti jika tidak diimbangi
dengan pembangunan SDM. Karena itu, seorang pramuwisata harus memiliki
pengetahuan tentang ekologi kawasan, memberikan kenyamanan dan keselamatan
wisatawan. Baik hard skill maupun soft skill, sama-sama dibutuhkan," tandasnya.
Sebelum
mengakhiri arahannya, Pj. Bupati Pasuruan berharap, dari kegiatan pelatihan
yang diadakan akan menghasilkan SDM yang berwawasan luas serta dibekali keterampilan
yang memadai. Sehingga dapat meningkatkan daya saing pariwisata di Kabupaten
Pasuruan.
Sementara
itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati
menambahkan, dilaksanakannya kegiatan pelatihan bertujuan agar peserta
mengetahui dan memahami pengelolaan dan penanganan kecelakaan. Juga dapat memahami
cara melakukan pertolongan kecelakaan serta memahami bagaimana merencanakan dan
pemanduan kegiatan wisata. Berikut, dapat mengetahui dan memahami bagaimana
resiko dalam kegiatan. (Eka Maria)
734 x Dilihat
133 Disukai
133 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar