Logo Kabupaten Pasuruan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan
Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan Jalan Raya Raci Km. 9, Bangil, Pasuruan, 67153

Bupati Pasuruan Warning ASN tak main-main Anggaran

Gambar berita
19 September 2022 (15:46)
Kepegawaian
2809x Dilihat
0 Komentar
admin

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mewanti-wanti seluruh karyawan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan agar tak “main-main” dalam urusan pengelolaan anggaran keuangan daerah.

Statement tegas tersebut disampaikan Irsyad saat memimpil apel pagi bersama di Halaman Tengah Kantor Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, Komplek Hayam Wuruk, Senin (19/09/2022) pagi.

Menurutnya, jangan sampai ada ASN (aparatur sipil negara) Pemkab Pasuruan yang berani melakukan tindakan korupsi. Kalaupun ada dan terbukti, dirinya akan menindak tegas oknum yang melakukan korupsi.

"Saya sudah sering mewanti-wanti kepada seluruh pejabat, karyawan dan karyawati untuk jangan sekali-kali melakukan korupsi. Sudah banyak kasus yang terjadi di luaran.  Ya silahkan ditanggung sendiri," katanya.

Irsyad menjelaskan, pemerintahan sudah dipageri dengan regulasi-regulasi yang sangat ketat. Serta telah memberlakukan sistem online untuk mencegah bibit alias potensi tindakan korupsi. Sistem tersebut ada pada perencanaan program kerja yang sudah tersusun dalam e-planning, dan bisa dipantau secara bersama-sama.

"Sekarang ini, transaksi keuangan juga sudah beralih non tunai. Apapun ada dalam aplikasi yang telah disiapkan. Mulai dari e-planning, e-budgetting dan lain sebagainya. Sudah jelas semua, jadi harus transparan," tegasnya.

Lebih lanjut Irsyad menegaskan bahwa urusan korupsi sudah menjadi urusan negara. Dalam artian, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terus memburu siapa saja yang berani bertingkah dalam memanfaatkan uang negara. Kejadian di beberapa daerah di Jawa Timur harus betul-betul dipahami oleh seluruh pejabat hingga staf di bawahnya agar senantiasa mengelola keuangan sesuai aturan.

"Khususnya PPKOM maupun PPTK harus bisa tegas terhadap aturan. Kalau menyimpang, ya segera dibenarkan. Jangan takut untuk berbuat benar, karena kalau sudah salah dan lolos, maka bisa-bisa ketagihan, dan itu bahaya sekali," imbuhnya.

Warning yang disampaikan di hadapan para stafnya tersebut bukan tanpa alasan. Melainkan sudah terindikasi, salah satunya dari gaya hidup seorang staf yang tiba-tiba berubah 180 derajat.

Gus Irsyad pun meminta seluruh ASN untuk bekerja dengan diniati ibadah, bukan mencari kekayaan sebanyak-banyaknya.

"Padahal staf biasa tapi mobilnya sampai 3 unit. Belum lagi barang-barang branded yang dibawanya. Intinya, kalau ingin terungkap di belakang lakukan terus, kalau percaya turuti saya, kalau ingin barokah, kita cari yang halal, kita peroleh rejeki dengan disyukuri. Kalau kita bersyukur, semuanya akan cukup," ujarnya. (emil)

 


Ringkasan AI Beta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silakan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar


Tinggalkan Komentar:

Captcha

Berita Lainnya

Article Image
Stok Beras di Kabupaten Pasuruan Aman Hingga Pertengahan 2026

Stok beras di Kabupaten Pasuruan aman sampai pertengahan tahun 2026 mendatang.St...

Article Image
Harga Bawang dan Telur di Sejumlah Pasar Tradisional, Merangkak Naik

Menjelang Natal dan tahun baru 2026, harga sejumlah bahan pokok di pasar-pasar t...

Article Image
Nataru, Satgas Pangan Pasuruan Sidak Pasar Tradisional Hingga Mini Market

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Pasuruan menggelar inspeksi mendadak (sid...

Article Image
14 Tahun Tak Tersentuh Perbaikan. Jalan Sumbersuko - Wonosunyo Mulus Lagi

Setelah lebih dari 14 tahun belum tersentuh perbaikan, jalan menuju Desa Wonosun...

Article Image
BUNDA PAUD Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo Keliling Serahkan Bantuan APE

Sejumlah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Kabupaten Pasuruan menerima bantuan...