Logo Kabupaten Pasuruan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan
Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan Jalan Raya Raci Km. 9, Bangil, Pasuruan, 67153

SMKN Winongan Didik 10 Pelajar Papua Program ADEM

Gambar berita
24 Juli 2023 (16:21)
Pendidikan
2328x Dilihat
0 Komentar
Emil Akbar

SMKN Winongan kembali menerima 3 pelajar Papua yang mengikuti program ADEM (afirmasi pendidikan menengah) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Kepala SMKN Winongan, Ahmad Sobirin mengatakan, ketiga pelajar tersebut semuanya laki-laki dan kini masuk di dua kelas, yakni TKJ (Teknik Komputer Jaringan) dan DPIB (Desain permodelan informasi bangunan)atau arsitek.

"Alhamdulillah tahun ini kami menerima tiga siswa, dan kini sudah hampir seminggu ini mengikuti kegiatan belajar mengajar di SMKN Winoongan," kata Sobirin saat ditemui di sekolahnya, Senin (24/07/2023) pagi.

Seperti diketahui, program ADEM mulai dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) SMK sejak tahun 2013 untuk murid-murid jenjang sekolah menengah di Papua dan Papua Barat. Sedangkan sasaran Program ADEM diperluas dengan menyasar murid-murid di wilayah 3T dan wilayah perbatasan pada 2014, dan ditempatkan di beberapa wilayah di Jawa Timur. 

Kata Sobirin, ketiga siswa yang ditempatkan di SMKN Winongan dijemput dari Papua. Begitu sampai di sekolah, ketiga siswa Papua ini langsung menuju kos atau boarding house yang lokasinya tak jauh dari SMKN Winongan. 

Tujuannya tak lain untuk mengenal lebih jauh kultur masyarakat jawa. Khususnya di lingkungan sekitar sekolah.

"Kami tempatkan di kos yang setiap tahunnya menerima anak papua. Kebetulan Pak Kos nya orangnya betul-betul sabar dan telaten untuk membuat anak-anak papua jadi terbiasa dengan lingkungan di Pasuruan," ungkapnya.

Lebih lanjut Sobirin menjelaskan bahwa program ADEM merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pemerataan pendidikan, khususnya bagi anak-anak Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Para siswa itu disiapkan agar memiliki kemampuan belajar yang setara dengan anak-anak di Jawa dan Bali. Selama tiga tahun, para pelajar ini mendapatkan fasilitas pendidikan, biaya hidup, hingga biaya kesehatan. Tak hanya itu saja, selain belajar akademis, mereka berkesempatan mengembangkan bakat olahraga.

"Ada beberapa yang bahkan jadi atlet bela diri. Tapi yang lain kami kembangkan sesuai dengan minat dan bakat para pelajar ini," singkat Sobirin.

Sementara itu, dengan tambahan tiga siswa baru, maka total ada 10 anak papua yang mengikuti program ADEM di SMKN Winongan. (emil)


Ringkasan AI Beta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silakan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar


Tinggalkan Komentar:

Captcha

Berita Lainnya

Article Image
Jaring Bibit Potensial, Pemkab Pasuruan Gelar Turnamen Bola Volly Bupati Cup 2025

Untuk menumbuhkan semangat sportivitas dan menyiapkan bibit-bibit atlet voli pot...

Article Image
Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan Mela Rusdi Minta Ortu Batasi Pemberian Makanan Instant Pada Anak

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo mengajak pa...

Article Image
100 Tukang Becak Lansia di Kabupaten Pasuruan Terima Becak Listrik Presiden Prabowo

Hari yang ditunggu-tunggu itu tiba. 100 tukang becak dari berbagai wilayah...

Article Image
Ketua Forikan Kabupaten Pasuruan 2025-2030 dan Forikan Kecamatan, Dikukuhkan

Merita Rusdi Sutejo dikukuhkan sebagai Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FO...

Article Image
Mas Rusdi Dorong Desa-Desa di Kabupaten Pasuruan Jadi Desa Digital

Perlahan tapi pasti. Desa-desa di Kabupaten Pasuruan banyak yang sudah melek dig...