BPBD Bersama Relawan dan Warga Desa Prodo Gotong Royong Bersihkan Endapan Lumpur Tebal Sisa Banjir Bandang
BPBD Bersama Relawan dan Warga Desa Prodo Gotong Royong Bersihkan Endapan Lumpur Tebal Sisa Banjir Bandang
Emil Akbar
Tahun : 2024
29 Jan
Hingga kini, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) bersama para relawan dan warga Desa Prodo, Kecamatan Winongan bahu membahu membersihkan sisa endapan lumpur pasca banjir bandang, Sabtu (27/01/2024).
Memang tak mudah untuk bisa membersihkan endapan lumpur yang begitu tebal. Apalagi ketinggian endapannya ada yang sampai 60 sentimeter.
Salah satunya adalah rumah Edy (41), warga Dusun Gendol, Desa Prodo. Saat kejadian, ia berada di dalam rumahnya. Begitu banjir bandang menerjang, yang ia selamatkan terlebih dulu adalah dokumen-dokumen penting seperti ijazah sekolah dan lainnya.
"Karena kalau ijazah kena air ditambah lumpur, ya bisa rusak dan gak kepakek lagi. Maka saya selamatkan ijazah saya, istri dan anak," ungkapnya.
Untuk membersihkan endapan lumpur, Edy meminta bantuan keluarganya yang bertempat tinggal di desa sebelah, keesokan paginya usai kejadian. Hal itu ia lakukan sebab membersihkan material lumpur lebih berat ketimbang banjir biasa.
"Kalau sendirian gak sanggup karena butuh energi yang sangat banyak dan peralatan untuk membersihkan lumpur," terangnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi menegaskan bahwa Pemkab Pasuruan langsung turun tangan dengan membawa alat berat eskavator dan peralatan lain yang digunakan untuk membersihkan endapan lumpur.
Dengan dibantu para relawan seperti tagana (taruna siaga bencana) hingga swadaya warga setempat, gotong royong membersihkan sisa banjir bandang terus dilakukan hingga hari ketiga kejadian.
"Sampai hari ini kami terus membantu warga untuk membersihkan sisa material lumpur yang memenuhi rumah warga. Terutama akses jalan yang terhambat akibat lumpur yang menggenang," tegasnya.
Dijelaskan Sugeng, setidaknya tiga dusun di Desa Prodo yang kebanjiran. Rinciannya 79 rumah warga di Dusun Gendol, 85 KK (kepala keluarga) di Dusun Jetis serta 50 rumah warga Dusun Margoutomo.
Dari ketiga dusun tersebut, rata-rata ketinggian endapan antara 10-20 sentimeter. Namun di Dusun Jetis, endapannya sampai setinggai 40-60 sentimeter.
"Maka dari itu prioritas pembersihan material lumpur kami lakukan di Dusun Jetis. Baru dilanjutkan dengan dusun Gendol dan Margoutomo," terangnya.
Seperti diketahui, beberapa jam usai kejadian, Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto langsung meninjau lokasi terdampak di Desa Prodo. Selama kunjungannya, ia memotivasi para warga agar tidak trauma dengan kejadian banjir bandang hingga masuk ke rumah warga.
Selain itu, Andriyanto juga memberikan bantuan kedaruratan kepada warga seperti selimut, makanan siap saji dan lainnya. (emil)
589 x Dilihat
91 Disukai
89 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar