Logo Kabupaten Pasuruan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan
Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan Jalan Raya Raci Km. 9, Bangil, Pasuruan, 67153

Mulai 7 Juni 2020, Empat Wilayah Jatim Sudah Berstatus Zona Kuning

Gambar berita
09 Juni 2020 (10:47)
Pelayanan Publik
3416x Dilihat
0 Komentar
admin

Berkat pengoptimalan upaya penekanan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur, ada beberapa daerah yang berubah status. Terhitung mulai hari Minggu (7/6/2020) malam, tercatat empat Kabupaten/Kota yaitu Lumajang, Ngawi, Kota Blitar dan Kota Madiun telah berstatus Zona Kuning dari sebelumnya Zona Merah.

"Dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, alhamdulilah yang sudah masuk kategori resiko rendah atau sudah masuk kategori Zona Kuning. Kabupaten Ngawi, Kabupaten Lumajang, Kota Madiun dan Kota Blitar”, jelas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada konferensi pers di Gedung Negara Grahadi pada Minggu (7/6/2020) malam.

Zona Kuning atau zona beresiko rendah ini merupakan wilayah-wilayah yang dalam dua minggu terakhir terjadi penurunan kasus konfirmasi positif Covid-19, PDP, ODP dan kematian hingga 50%. Di sisi lain terjadi penurunan jumlah kasus konfirmasi positif, PDP dan ODP yang dirawat di Rumah Sakit sehingga kapasitas Rumah Sakit masih lebih dari cukup.

Sedangkan untuk pemetaan metode baru ini, Gubernur Jatim menjelaskan, hal itu  mengacu pada 10 indikator dari Gugus Tugas Pusat dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).

Diketahui, sesuai dengan 10 Indikator yang ditetapkan Gugus Tugas Pusat dan BNPB, Resiko Kenaikan Kasus Covid-19 terbagi menjadi empat. Zona Merah (Resiko Tinggi), Zona Orange (Resiko Sedang), Zona Kuning (Resiko Rendah) dan Zona Hijau (Tidak Terdampak). Di Jawa Timur, tercatat 4 wilayah berstatus Zona Kuning, 18 wilayah kategori Zona Orange dan 16 wilayah masih berstatus Zona Merah.

Dengan terus membaiknya kondisi pencegahan penyebaran Covid-19 ini, orang nomor satu di Jawa Timur tersebut berharap agar wilayah lain pun bisa segera berstatus Zona Kuning bahkan Hijau. Jika nantinya di wilayah-wilayah tersebut sudah tidak ditemukan ODP maupun PDP, maka akan meningkat statusnya menjadi Zona Hijau atau Zona tidak terdampak.

"Mudah-mudahan ini terus membaik setelah kuning tidak ada ODP tidak ada PDP maka akan menjadi Zona Hijau atau Zona yang tidak terdampak”, tandasnya dengan nada optimis seperti yang ditulis di laman jatimprov.go.id. (Eka Maria)

 


Ringkasan AI Beta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silakan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar


Tinggalkan Komentar:

Captcha

Berita Lainnya

Article Image
Pasar Murah Pemkab Pasuruan Diserbu Warga. Semua Komoditas Ludes Diborong

Di penghujung tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Perindustri...

Article Image
Khitan Massal 200 Anak, Wabup Gus Shobih: Terimakasih HPPEI dan Semua Pihak Penyelenggara. Kegiatan Ini Wujud Nyata Kepedulian Sosial Terhadap Sesama

Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori mengapresiasi pelaksanaan Khitan Massal yan...

Article Image
Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan Cuaca Ekstrim 12 Hari ke Depan

Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewas...

Article Image
Pastikan Kesiapan Sarpras Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025, Wabup Gus Shobih Hadiri Gelar Pasukan Operasi Lilin

Sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (ka...

Article Image
Stok Beras di Kabupaten Pasuruan Aman Hingga Pertengahan 2026

Stok beras di Kabupaten Pasuruan aman sampai pertengahan tahun 2026 mendatang.St...