Logo Kabupaten Pasuruan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan
Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan Jalan Raya Raci Km. 9, Bangil, Pasuruan, 67153

Buah Dari Surga Itu Dibudidayakan di Desa Karang Sentul

Gambar berita
06 Desember 2018 (14:59)
Agrowisata
6495x Dilihat
0 Komentar
admin

Tahukah Anda, dari sekian banyak produk hortikultura unggulan yang sangat populer seantero pelosok negeri seperti Mangga Klonal 21, ternyata Kabupaten Pasuruan masih menyimpan ragam potensi yang sangat potensial untuk dikembangkan. Diantaranya adalah perkebunan buah Tin atau yang disebut sebagai “Buah Ara” dan “Buah dari Surga”.  

Berlokasi di Desa Karang Sentul, Kecamatan Gondangwetan, buah kaya kandungan nutrisi baik unsur vitamin maupun mineral tersebut mulai ditanam sejak tahun 2013 oleh beberapa warga. Berbekal bibit buah Tin hasil hibah dari Pemerintah Desa setempat, warga-pun mulai serius membudidayakannya di satu lahan yang sama.        

Adalah Dini Eka Wati, Sekretaris Kelompok Informasi (KIM) Sentul Mandiri, Kecamatan Gondangwetan yang sampai saat ini memberikan pendampingan budidaya maupun dari segi pemberdayaannya. Berikut membantu proses pengelolaan hasil panen yang dilakukannya bersama rekan-rekannya KIM.    

“Sampai sekarang kami mendampingi warga dalam melakukan budidaya buah Tin. Mulai dari pembagian bibit dari Desa sampai proses pengelolaan hasil panen menjadi produk olahan. Selain buah segar yang bisa langsung dibeli di kebunnya, buah Tin juga diolah menjadi aneka produk. Seperti teh tubruk, teh celup, sirup, minuman siap saji, manisan dan puding buah Tin”, ceritanya dengan sumringah.

Waktu dikonfirmasi Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan ia menuturkan, dari diversifikasi produk tersebut, warga Desa Karang Sentul memperoleh nilai ekonomi lebih selain dari hasil penjualan buah Tin segar yang per kilonya dibandrol Rp 150.000. Terlebih buah ranum bercitarasa manis dan segar itu dipercaya memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.       

“Buah Tin ini kan khasiatnya luar biasa, jadi banyak yang mencari. Biasanya pembeli langsung datang ke kebun. Ada yang membeli buah segarnya, tapi banyak juga yang membeli bibit pohonnya dan aneka produk olahannya, baik sirup, manisan dan lainnya. Tidak hanya dari Pasuruan dan pembeli dari Jawa Timur saja, tapi dari Bali”, tandasnya. (Eka Maria) 


Ringkasan AI Beta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silakan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar


Tinggalkan Komentar:

Captcha

Berita Lainnya

Article Image
Nataru, Satgas Pangan Pasuruan Sidak Pasar Tradisional Hingga Mini Market

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Pasuruan menggelar inspeksi mendadak (sid...

Article Image
14 Tahun Tak Tersentuh Perbaikan. Jalan Sumbersuko - Wonosunyo Mulus Lagi

Setelah lebih dari 14 tahun belum tersentuh perbaikan, jalan menuju Desa Wonosun...

Article Image
BUNDA PAUD Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo Keliling Serahkan Bantuan APE

Sejumlah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Kabupaten Pasuruan menerima bantuan...

Article Image
Jaring Bibit Potensial, Pemkab Pasuruan Gelar Turnamen Bola Volly Bupati Cup 2025

Untuk menumbuhkan semangat sportivitas dan menyiapkan bibit-bibit atlet voli pot...

Article Image
Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan Mela Rusdi Minta Ortu Batasi Pemberian Makanan Instant Pada Anak

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo mengajak pa...