Logo Kabupaten Pasuruan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan
Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan Jalan Raya Raci Km. 9, Bangil, Pasuruan, 67153

Jalan-Jalan Ke Kampung Durian di Desa Tempuran, Kecamatan Pasrepan

Gambar berita
04 Maret 2019 (14:24)
Ekonomi
13725x Dilihat
0 Komentar
admin

Dari dulu sampai sekarang, Kecamatan Pasrepan dikenal sebagai “Gudangnya” buah-buahan. Salah satunya adalah durian.

Buah yang terkenal dengan aroma dan rasa yang khas itu banyak ditanam oleh para petani maupun warga sejak puluhan tahun lalu. Bahkan, tidak sedikit yang berpendapat bahwasanya pohon durian di Pasrepan ada sejak ratusan tahun silam.

Di Kecamatan Pasrepan sendiri, buah durian banyak tumbuh di 5 desa, diantaranya Desa Petung, Galih, Ngantungan, Ampelsari dan Desa Tempuran. Dari lima desa tersebut, buah durian paling banyak ditemukan di Desa Tempuran, lantaran hampir 800 hektar kebun durian yang dimiliki warga sana.

Tak hanya memiliki jumlah sebaran pohon paling banyak, sampai-sampai nama buah durian di Desa Tempuran pun sangat unik, yakni “Si Tempur”.  

Salah satu petani di Dusun Kudu, Desa Tempuran, Prayitno (56) mengaku sudah 36 tahun berkecimpung dengan usaha durian. Saking hafalnya, sampai-sampai jikalau ada durian di kebun miliknya yang dicuri orang dan dijual ke bedak (agen) lainnya, dia tahu bahwa durian itu adalah miliknya.

“Dari aromanya dan bentuk buah saya, saya tahu kalau itu durian saya. Meski itu sudah dijual. Karena beberapa kali saya menemui buah saya ada di bedak lain. Dan ketika saya kroscek, ternyata benar adanya,” kata Prayitno di sela-sela memanen durian di kebunnya, Senin (04/03/2019).

Prayitno sendiri memiliki kebun durian seluas 2 hektar. Satu hektar hanya ditanami sekitar 40 pohon durian saja, karena dirinya juga menanam pohon alpukat, mangga, petai, sengon dan pohon randu. Setiap satu pohon bisa menghasilkan antara 200 sampai 500 buah.

“Pohonnya sudah besar dan tingginya mencapai 15 meter. Pernah ada yang sampai 1000 buah karena pohonnya sangat tinggi dan umurnya sudah belasan tahun,” ungkapnya kepada Suara Pasuruan.

Ditambahkannya, di dalam kebun tersebut, Prayitno menanam dua jenis durian, yakni si Tempur dan Si Petruk (durian montong atau besar). Khusus Durian Si Tempur, Prayitno menjelaskan keunikan dan ciri khasnya. Yakni daging berwarna kuning dan memiliki rasa manis pahit, serta berukuran sedang. Artinya jarang sekali ditemukan Durian Si Tempur yang berukuran besar seperti durian petruk atau montong.

“Kalau durian montong itu rasanya manis sekali. Tidak ada pahitnya,” singkat dia.

Mengenai harga durian, itu tergantung dari berat dan jenisnya. Untuk durian montong atau petruk dijual dengan harga mulai dari Rp 80 ribu sampai Rp 200 ribu per buah. Sedangkan durian Si Tempur rata-rata dijual mulai dari harga Rp 40 ribu-Rp Rp 75 ribu per buah.

Tak hanya menjual durian miliknya saja, Prayitno juga menyiapkan bedak yang bisa menampung durian dari daerah lain, seperti Ngembal maupun desa lainnya. Seluruh durian dijualnya secara langsung maupun dikirim ke pelanggan-pelanggan yang ada di Surabaya, Malang dan semua kecamatan di Kabupaten Pasuruan

“Paling banyak dikirim ke lokalan saja mas, seperti ke Purwosari, Bangil dank e Surabaya,” imbuhnya.

Sementara itu, saat ditanya seputar keuntungan yang didapat dari bisnis durian, Prayitno mengatakan bisa meraup laba bersih hingga Rp 10 juta. Keuntungan tersebut bisa dia gunakan untuk menabung dan memperluas kebun miliknya.

“Kalau sudah musim duren seperti sekarang, Alhamdulillah lumayan lah. Kalau pas gak musim, ya beralih ke alpukat atau petai,” urainya. (emil)

 

 

 


Ringkasan AI Beta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silakan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar


Tinggalkan Komentar:

Captcha

Berita Lainnya

Article Image
Pimpin Apel Siaga Bencana. Mas Rusdi Tegaskan Kebencanaan Urusan Bersama

Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar Apel Siaga Bencana di Halaman Kantor Bu...

Article Image
Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana, Mas Bupati Rusdi: Pencegahan Bencana, Kita Harus Rawat Alam Bersama-sama. Terutama Di Daerah Dataran Tinggi Dengan Reboisasi

Pada saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana pada hari Senin (15/12/2025), Bupa...

Article Image
Selamat, SISTER PERI SI PLUS Raih TOP 45 KOVABLIK Provinsi Jatim 2025

Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pasuruan kembali meraih penghargaan dalam Kompet...

Article Image
Sukseskan MBG, Pemkab Pasuruan Intens Berkoordinasi Lintas Lini dan Gelar Pelatihan Menu Bagi Para Chef MBG

Untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemerintah Kabupaten Pasu...

Article Image
365 Desa/Kelurahan Miliki Pos Bantuan Hukum, Bupati Pasuruan Raih Penghargaan dari Menteri Hukum RI

Menteri Hukum Republik Indonesia (RI), Supratman Andi Agtas memberikan pengharga...