Bupati: Pandemi Bukan Alasan Penurunan Nilai SAKIP. Justru Peluang Bagi OPD Untuk Ciptakan Inovasi
Bupati: Pandemi Bukan Alasan Penurunan Nilai SAKIP. Justru Peluang Bagi OPD Untuk Ciptakan Inovasi
admin
Tahun : 2021
07 Oct
Masa pandemi bukanlah sebuah alasan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengalami penurunan nilai SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan). Tetapi justru sebaliknya, sebagai momentum upaya percepatan dalam merealisasikan tiap-tiap sistem perencanaan, penganggaran dan sistem pelaporan kinerja. Tentu saja yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan.
Disampaikan di Gedung Segoropuro dalam agenda Pengarahan Peningkatan Implementasi SAKIP yang digelar secara virtual, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menitipkan pesannya kepada seluruh Kepala OPD. Utamanya agar saling berpacu dalam meningkatkan nilai SAKIP dengan masing-masing strategi program kegiatannya.
“Ada beberapa hal rutin yang wajib dimaksimalkan capaiannya setiap tahun. Perencanaan dan realisasi. Bagaimana kesesuaian OPD yang harus dimaksimalkan. Saya ingin semua SAKIP-nya nilai A”, terang Bupati di hadapan seluruh Kepala OPD yang terhubung secara daring melalui aplikasi zoom meeting.
Oleh karena itu, Gus Irsyad demikian biasanya pimpinan tertinggi di Kabupaten Pasuruan tersebut disapa mengisyaratkan kepada Kepala OPD agar segera melakukan penyesuaian dan langkah-langkah percepatan. Khususnya dalam memetakan hambatan dan tantangan apa saja yang dihadapi selama pandemi.
“Sekali lagi, pandemi saat ini bukan alasan penurunan nilai. Selanjutnya untuk mencapai percepatan, salah satunya juga harus diikuti dengan inovasi. Saya kira Kepala OPD yang menjadi motor harus paham RPJMD dan disesuaikan dengan target Bapak Ibu semuanya”, tandasnya.
Menurut Kepala Daerah, baik Kepala Dinas maupun Camat harus memiliki output dan outcome yang jelas. Juga adanya kesesuaian antara tugas dan fungsi pokok. Terlebih setiap OPD memiliki target kinerja yang harus evaluasi serta capaian yang harus ditingkatkan.
“Berikutnya di Kecamatan, Camat juga harus cerdas, tidak hanya mengurus hal rutin yang berhadapan dengan masyarakat. Kalau alurnya bisa dipenuhi dan dipahami, RPJMD ini jelas jadi dasar OPD menyusun dan merencanakan program kegiatan. SAKIP ini salah satu metode, sudah sesuai apa belum dan bisa sukses sesuai harapan apa belum”, ujar Gus Irsyad.
Di sisi lain, Bupati juga menitikberatkan terkait optimalisasi inovasi dari seluruh Kepala OPD. Seperti halnya yang sebelumnya telah distimulasi melalui beberapa jargon dan fokus pembangunan. Sebut saja Pelasan, Wakmuqidin, Perwira serta jargon lainnya yang merupakan inisisasi agar ada pergerakan dari OPD untuk selalu berinovasi.
“Saya melihat nilai dari OPD ada yang naik, ada yang sama dan ada yang tidak sesuai. Ini tentu membutuhkan konsentrasi kita untuk evaluasi. Mari bergerak, kita harus berinovasi dan tidak boleh stagnan. Prestasi dan kemampuan menerjemahkan RPJMD ini juga jadi tantangan kita semua”, ajak Kepala Daerah di akhir arahannya yang disampaikan pada hari Rabu (6/10/2021). (Eka Maria)
1472 x Dilihat
428 Disukai
391 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar