Rekor. 50 Orang Terpapar Virus Corona. Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan Minta Masyarakat Percaya bahwa Covid-19 itu Nyata | pasuruankab.go.id
Rekor. 50 Orang Terpapar Virus Corona. Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan Minta Masyarakat Percaya bahwa Covid-19 itu Nyata
Rekor. 50 Orang Terpapar Virus Corona. Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan Minta Masyarakat Percaya bahwa Covid-19 itu Nyata
admin
Tahun : 2021
27 Jun
Hari ini, kasus baru Covid-19 di Kabupaten Pasuruan memecahkan rekor tertinggi sepanjang pandemi.
Sebanyak 50 orang terpapar virus corona. Dari catatan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, kelima puluh orang tersebut terdiri dari 14 warga Kecamatan Bangil, 11 warga Beji, 8 warga Gempol, 1 warga Grati, 2 warga Kraton, 3 warga Nguling, 3 warga Pandaan, 3 warga Prigen, 1 warga Rejoso, 3 warga Rembang, dan 1 warga Sukorejo.
Dari 50 orang yang terpapar, 25 diantaranya perempuan dan 25 laki-laki.
Rata-rata, 50 orang yang terinfeksi virus corona hari ini dalam keadaan tanpa gejala, sehingga dikarantina di Permata Biru sebanyak 4 orang, 2 orang di BLK Rejoso, 7 orang di SKB Pandaan, dan 24 orang menjalani isolasi mandiri.
Khusus yang saat ini dikarantina di Hotel Permata Biru adalah klaster Takziah di Desa Dayurejo, Prigen sebanyak 3 orang dan 1 perempuan dari Kecamatan Gempol. Mereka berasal dari background yang beragam, yakni karyawan perusahaan, ibu rumah tangga dan wiraswasta.
Namun untuk yang terpapar disertai komorbit, harus dirawat di rumah sakit. Dengan rincian 1 orang di RS Prima Husada Sukorejo, 8 orang di RSUD Bangil, RSI Surabaya 1 orang, RS Medika Mulia 1 orang, dan RS Siti Hajar Sidoarjo 1 orang,
Apabila dilihat dari gender, 25 perempuan yang terpapar Covid-19 hari ini, berusia 15-73 tahun dengan background yang tak sama. Yakni ibu rumah tangga, karyawan perusahaan, perawat, penjahit, pegawai RS, guru, dan santriwati.
Lain halnya dengan 25 laki-laki yang terinfeksi virus corona hari ini, ada 1 balita berusia 3 tahun yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Sedangkan lainnya berusia 10-65 tahun. Profesinya juga tidak sama, di mana ada yang merupakan petani, swasta, supir, karyawan perusahaan, pengrajin, dan pensiunan PNS.
Dengan tambahan 50 orang terpapar, maka hingga hari ini, jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang telah terinfeksi Virus Corona sebanyak 3966 orang.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari kasus Covid-19 pertama muncul di bulan maret tahun 2020 lalu.
Dari 3966 orang yang terpapar, terdiri dari 513 orang merupakan warga Bangil, 371warga Beji, 536 warga Kecamatan Gempol, 138 warga Gondangwetan, 221 warga Grati, 81 warga Kejayan, 157 warga Kraton, 75 warga Lekok, 29 warga Lumbang, 97 warga Nguling, 429 warga Pandaan, 30 warga Pasrepan, 80 warga Pohjentrek, 199 warga Prigen, 82 warga Purwodadi, 225 warga Purwosari, 19 warga Puspo, 158 warga Rejoso, 113 warga Rembang, 229 warga Sukorejo, 11 warga Tosari, 35 warga Tutur, 75 warga Winongan, dan 63 warga Wonorejo.
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf melalui Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya menjelaskan, rekor kasus baru yang sampai menembus angka 50 orang disebabkan oleh beberapa hal.
Pertama adalah karena tracing dan testing yang dilakukan oleh petugas kesehatan bersama Satgas (TNI, POLRI, Satpol PP) terhadap kontak erat pasien positif Covid-19 seperti klaster Takziah di Desa Dayurejo, Prigen, beberapa hari lalu.
Berikutnya adalah faktor kedisiplinan masyarakat yang sangat menurun dalam menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, meski sudah satu tahun lebih pandemi, warga masih banyak yang tidak percaya dengan Virus Corona.
"Kalau sudah merasakan sendiri baru menyadari. Kalau sudah ditracing kemudian diswab PCR baru sadar kalau kena Covid. Inilah mindset yang harus dirubah," kata Anang, di sela-sela kesibukannya, Minggu (27/06/2021).
Faktor lain yang menyebabkan rekor jumlah positif terbanyak hari ini adalah karena banyaknya nakes yang ikut tertular saat memeriksa pasien di fasker (fasilitas kesehatan) seperti puskesmas, klinik, maupun rumah sakit. Kata Anang, untuk hari ini saja setidaknya ada 7 nakes yang terpapar Covid-19, sehingga harus segera mendapatkan perawatan.
"Banyak yang datang ke tempat kesehatan gak pakai masker, sehingga akibatnya nakes yang memeriksa juga rentan tertular," jelasnya.
Untuk itu, Anang meminta seluruh masyarakat untuk bisa melaksanakan seluruh protokol kesehatan. Termasuk menghindari makan bersama. Dalam artian menghadiri undangan yang ada kegiatan makan secara bersamaan sehingga bisa menjadi media penularan virus corona.
"Seperti yang disampaikan Pak Bupati Irsyad bahwa makan bersama juga bisa menjadi media penularan virus corona. Maka dari itu, kita laksanakan 5M, salah satunya menghindari makan bersama agar kita semuanya selamat dari penyebaran virus corona," harapnya.
Sementara itu, dari 3966 warga yang telah terinfeksi, sebanyak 16 orang dinyatakan sembuh hari ini. Sehingga total ada 3454 orang sudah dinyatakan sembuh dan bebas dari Virus Corona atau mencapai 87,09% tingkat kesembuhannya, 340 orang meninggal dunia, dan 172 orang lainnya masih dirawat. (emil)
2375 x Dilihat
337 Disukai
251 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar