Produk UMKM/IKM Kabupaten Pasuruan Pikat Peserta Studi Lapangan PKA Pemkot Banjarmasin
Produk UMKM/IKM Kabupaten Pasuruan Pikat Peserta Studi Lapangan PKA Pemkot Banjarmasin
Eka Maria
Tahun : 2023
13 Oct
Produk
unggulan Kabupaten Pasuruan berhasil memikat Aparatur Sipil Pemerintah (ASN)
Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang sedang melakukan Studi Lapangan
(Stula) di Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Hal itu terpantau dari ramainya stan-stan bazar Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM)/ Industri Kecil Menengah (IKM) Kabupaten Pasuruan yang
dikunjungi di basement Graha
Maslahat, Komplek Perkantoran Kabupaten Pasuruan.
Seusai
disambut oleh Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto di Auditorium Mpu
Sindok, Graha Maslahat pada hari Kamis (13/10/2023), rombongan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan VII Pola Fasilitasi, Pemkot
Banjarmasin berjumlah 54 orang tersebut bergegas menuju
lokasi gelar produk UMKM/IKM. Di sana, mereka tidak hanya menjumpai beragam
produk hortikultura serta produk makanan dan minuman bercitarasa menggugah
selera saja. Melainkan juga aneka produk kriya kebanggaan masyarakat Kabupaten
Pasuruan yang di-display di meja
bazar untuk kemudian membelinya secara beramai-ramai sebagai oleh-oleh.
Digelar
di depan Cafetaria Yuk Nonggo dan gerai
Tumbas Mart, bazar yang khusus
diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jawa Timur pada hari Kamis (12/10/2023) tersebut
terpantau ramai dan semakin semarak. Para peserta Stula tampak begitu antusias
memborong bermacam produk dari beberapa stan yang dihampirinya. Baik stan
UMKM/IKM binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) berupa produk batik, rajut, tas dan
sepatu kulit, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah berupa aneka produk makanan
dan minuman (Pia Gempol, aneka snack, minuman siap saji juga produk kriya) yang merupakan produk unggulan dari beberapa Kecamatan. Juga Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian berupa produk
sayur-mayur, Mangga Alpukat, Melon dan pelaku usaha hasil binaan dari Dinas
Perikanan yang menampilkan aneka produk makanan olahan ikan.
Seperti
yang terlihat di stan produk kriya yang menampilkan kain batik dengan corak dan
motif khas Kabupaten Pasuruan. Bahan pakaian berkualitas berlabel Batik Alam
tersebut tampak dipenuhi oleh ke para peserta Stula. Hasilnya, hanya dalam
waktu relatif singkat, sedikitnya 9 potong kain batik telah terjual. Seperti testimoni
yang disampaikan oleh Ferry Sugeng Santoso, pengrajin batik sekaligus founder Alam Batik kepada Tim Humas
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan berikut ini.
"Alhamdulillah,
dari bazar yang dikunjungi peserta Stula dari Pemkot Banjarmasin, ada 9 kain
batik kami yang terjual. Kisaran global, omzet
penjualan sekitar Rp 9,5 Juta dengan harga bervariasi di masing-masing
produk. Semuanya Terimakasih saya dan teman-teman pegiat ekonomi kreatif sudah
dilibatkakain batik tulis dengan pewarnaan berbahan alam dalam bazar Pemkab Pasuruan," ucapnya seraya tersenyum.
Tidak
hanya itu saja benefit yang diperolehnya dari keikutsertaannya dalam gelar
produk UMKM/IKM Kabupaten Pasuruan. Selain memperoleh profit dari hasil
penjualan kain batik estetik miliknya, pria yang gemar mengenakan busana etnik
tersebut juga mendapatkan kesempatan memperluas jaringan bisnisnya. Hal itu
menyusul undangan yang diterimanya dari Pemkot Banjarmasin sebagai pemateri
pelatihan pewarnaan batik alam dari daun Indigo yang selama ini terus dikembangkannya untuk kemudian ilmunya dibagikan kepada para pengrajin batik disana.
Lalu
bagaimana dengan produk-produk lainnya yang juga didatangkan khusus untuk
meramaikan stan bazar? Data dari Disperindag, hasil rekap penjualan para pegiat
IKM-nya binaannya berhasil membukukan laba yang bisa dibilang lumayan yakni di
kisaran Rp 5 Juta. Seperti Nurita Batik misalnya, mendapatkan keuntungan Rp 4
Juta dari 20 potong produk batik yang laku dijualnya. Sedangkan Winarsih Rajut memperoleh
Rp 1 Juta.
Pendeknya,
aneka produk UMKM/IKM unggulan Kabupaten Pasuruan berhasil memikat para
pengunjung hingga luar pulau. Tidak terkecuali, rekap transaksi jual-beli di
stan produk makanan dan minuman dari Kecamatan Gempol yang mendapat keuntungan
di bilangan Rp 1 Juta sekian. Sedangkan omzet
penjualan dari Komunitas Perempuan Pengusaha Aktif dan Kreatif (KOMPPAK) di
kisaran Rp 2,5 Juta. Belum lagi ditambah dengan keuntungan hasil penjualan produk
hortikultura, peternakan dan perikanan binaan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan yang juga bernilai cukup besar untuk skala
acara bazar pagi. Sehingga kian menambah rasa sukacita para pegiat UMKM/IKM
Kabupaten Pasuruan untuk terus berkarya dan berinovasi dengan masing-masing
produk berkualitasnya. Siap bersaing dan melesat sebagai motor penggerak kebangkitan ekonomi kreatif bersama produk UMKM/IKM dari Kabupaten/Kota lainnya.(Eka Maria)
900 x Dilihat
161 Disukai
168 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar