Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf Serahkan Bantuan Korban Selamat Gempa Palu dan Donggala
Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf Serahkan Bantuan Korban Selamat Gempa Palu dan Donggala
admin
Tahun : 2018
19 Oct
Gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah yang merenggut banyak korban, menggugah hati Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf.
Di sela-sela kesibukannya, Jumat (19/10/2018) siang, Lulis menyempatkan waktu untuk membagikan bantuan kemanusiaan kepada puluhan warga Kabupaten Pasuruan yang menjadi korban selamat dari Gempa dan Tsunami Palu Donggala, di Balai Desa Sidogiri, Kecamatan Kraton.
Dengan didampingi Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Nanik Mujib Imron , beberapa pengurus PKK maupun Dharma Wanita Persatuan (DWP), Dinas Sosial, sampai Anggota Tagana (taruna siaga bencana), TKSK (tenaga kesejahteraan sosial kecamatan), PSM (pekerja sosial masyarakat) dan PKH (program keluarga harapan), satu persatu bantuan diserahkan langsung, mulai dari sembako (beras, mie instant, minyak goreng dan air mineral), sarung dan selimut, sampai uang tunai dari Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan.
“Saya ikut prihatin dan bisa merasakan apa yang sekarang dirasakan saudara kita yang terpaksa kembali ke Kabupaten Pasuruan karena rumahnya sudah rata dengan tanah dan efek yang ditimbulkan banyak, mulai dari kehilangan mata pencaharian, harta bahkan sanak saudara,” kata Lulis di sela-sela acara.
Dengan adanya penyerahan bantuan tersebut, Lulis berharap agar para penerima dapat memanfaatkannya dengan baik, minimal cukup untuk kebutuhan dalam beberapa hari ke depan.
“Semoga apa yang kami berikan bisa sedikit membantu meringankan beban untuk memenuhi kebutuhan hidup selama beberapa hari,” singkatnya.
Tak hanya sembako dan kebutuhan sandang pangan lainnya, di hadapan para pengungsi tersebut, istri Bupati Irsyad Yusuf itu juga berjanji akan memfasilitasi keperluan para warga yang ingin kembali ke Palu maupun Donggala maupun bantuan pelatihan bagi warga yang memilih melanjutkan hidup di Kabupaten Pasuruan.
“Kita akan bantu untuk biaya transportasi dari Pasuruan ke Sulawesi Tengah. Kalau bantuan modal, kita masih melakukan kajian, karena disesuaikan juga dengan kemampuan anggaran daerah Kabupaten Pasuruan. Tapi Insya Allah kita akan bantu sekuat tenaga, minimal pelatihan menjahit, bordir, las, elektro untuk mereka yang memilih di Kabupaten Pasuruan,” tegas Lulis diikuti tepukan tangan para undangan.
Sementara itu, M Munip (54), salah satu korban selamat Gempa Palu asal Desa Selotambak, Kecamatan Kraton, mengaku berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepadanya. Hanya saja, dirinya mengaku bingung, lantaran selama beberapa hari di Pasuruan, tidak ada pekerjaan yang bisa dilakukannya alias pengangguran.
“Semoga saja ada pelatihan dalam waktu dekat yang bisa saya ikuti. Kebetulan kalau saya sudah tua, tapi saya punya anak yang bisa mengikuti pelatihan itu,” ungkapnya.
Seperti diketahui, total ada 12 KK (kepala keluarga) di Kecamatan Kraton, Kejayan, dan Rembang yang menjadi korban selamat dari gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Sebagian ada yang memilih balik lagi ke Sulawesi Tengah, tapi sebagian pula memilih menetap di Kabupaten Pasuruan. (emil)
1949 x Dilihat
257 Disukai
279 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar