Sebagai bagian dari persiapan menuju MTQ Tingkat Jawa Timur tahun 2019, Pemkab Pasuruan dan Kementrian Agama menggelar seleksi peserta MTQ ke XXVIII, di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Rabu (05/09/2018) pagi.
Seleksi tersebut dibuka langsung oleh Sekda Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji, dan dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin, dan undangan lainnya.
As'adul Anam, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pasuruan menjelaskan, seluruh peserta berjumlah 365 khafilah yang berasal dari 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan. Para khafilah akan mengikuti 6 cabang lomba, diantaranya Cabang Tilawah Al Qur'an, Hifzh Al Qur'an, MSQ golongan pidato Al Qur'an dan Sari Tilawah, Fahm Al Qur'an, Khath Al Qur'an, serta Musabaqah Makalah Al Qur'an.
“Para pesertanya kebanyakan adalah pelajar atau santri dari pondok pesantren di Kabupaten Pasuruan. Sebelum mengikuti MTQ tingkat Kabupaten ini, para peserta ini adalah wakil terbaik dari masing-masing kecamatan, sehingga para juri juga akan dibuat bingung dengan kemampuan peserta,” kata Anam saat membacakan laporan kegiatan.
Selama perlombaan berlangsung, panitia menyediakan beberapa tempat yang lokasinya saling berdekatan. Diantaranya Aula Dinas Sosial dan Pendopo Kabupaten Pasuruan untuk penyelenggaraan lomba Tilawah Al Qur’an, Gedung Segoropuro dan Masjid Al Abror Pemkab Pasuruan untuk tempat lomba di cabang Hifzh Al Qur’an, Musholla Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pasuruan untuk cabang MSQ, Aula Kemenag untuk cabang Fahm Al Qur’an, Kantin Pemkab Pasuruan untuk cabang Khath, dan Ruang Staf Ahli Setda Kabupaten Pasuruan untuk kategori Musabaqah Makalah Al Qur’an. Kata Anam, dekatnya satu lokasi dengan lokasi lainnya tak lain untuk mempermudah koordinasi antara panitia dengan peserta.
“Untuk mempermudah pelayanan juga, maka kita dekatkan lokasi satu dengan yang lain selama perlombaan berlangsung. Semuanya supaya lebih efisien saja,” imbuhnya.
Lebih lanjut pria bergelar Doktor tersebut menegaskan bahwa dari seluruh cabang yang diperlombakan, pihaknya akan mengambil 3 juara. Juara 1 akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 2 juta, Juara II dengan hadiah sebesar Rp 1,5 juta dan Juara III dengan uang pembinaan senilai Rp 1 juta.
“Secara otomatis, pemenangnya akan kita bina secara intensif demi dapat mempersiapkan diri menjelang MTQ Jatim 2019 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tuban,” jelasnya.
Sementara itu, Sekda Agus dalam sambutannya menyampaikan, MTQ Kabupaten Pasuruan merupakan suatu kegiatan positif yang bertujuan untuk memuliakan Al Qur’an, memberikan kesempatan luas bagi para peserta untuk tampil dan unjuk kebolehan atas apa yang telah dicapai oleh peserta, serta sebagai ajang untuk memberikan motivasi bagi para peserta untuk terus meningkatkan kemampuannya. Oleh karena itu, dirinya berharap agar para peserta dapat berkompetisi dengan baik, dan menjunjung tinggi sportifitas.
“Saya berharap agar pelaksanaan seluruh rangkaian MTQ tingkat Kabupaten Pasuruan 2018 dapat berjalan sukses tanpa hambatan yang berarti. Tidak ada protes-protes apapun. Mari kita bersama-sama memohon ridho dan petunjuk Allah SWT agar dapat melaksanakan MTQ dengan lancar,” terangnya.
Di sisi lain, pembukaan seleksi khafilah MTQ Kabupaten Pasuruan itu juga diisi dengan pemba’iatan pada dewan hakim dan majelis hakim MTQ. (emil)
2249 x Dilihat
382 Disukai
292 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar