Tuntaskan Buta Aksara, Bupati Irsyad Yusuf Terima Penghargaan Aksara Madya 2017
Tuntaskan Buta Aksara, Bupati Irsyad Yusuf Terima Penghargaan Aksara Madya 2017
admin
Tahun : 2017
08 Sep
Komitmen Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk menuntaskan buta aksara tahun ini mendapat penghargaan Anugerah Aksara Madya dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Efendi kepada Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf dalam acara Puncak Peringatan Hari Aksara Internasional ke-52 tingkat Nasional Tahun 2017, di GOR Ewangga, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Jumat (08/09/2017).
Penghargaan Anugerah Aksara Madya ini diberikan kepada Gubernur, Bupati, Walikota dan tokoh masyarakat yang telah memberikan komitmen dalam pengentasan buta aksara di daerahnya dengan capaian penuntasan penduduk buta aksara 95%. Bersama-sama dengan Kabupaten Pasuruan ada lima kabupaten lain yang juga mendapatkan penghargaan yang sama yaitu Bupati Kuningan dan Bupati Cirebon, Bupati Probolinggo, dan Bupati Sigi.
Menurut Irsyad, angka Melek Huruf difokuskan pada kriteria penduduk pada usia 15 sampai 59 tahun (sesuai panduan Penyelenggaraan dan pembelajaran Pendidikan Keaksaraan Dasar) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di mana sejak tahun 20016 realisasi angka melek huruf di Kabupaten Pasuruan adalah 99,72% atau terjadi peningkatan sebesar 2,39% bila dibandingkan tahun 2015 yaitu 97,33%.
"Saya sudah berkomitmen untuk memerangi Buta aksara atau buta huruf sampai tuntas. Karena menurut saya penting sekali untuk memberantasnya, supaya masyarakat kita lebih mengenal sekitarnya melalui baca tulis dan berhitung. Jangan sampai ada masyarakat yang tidak bisa membaca atau menulis atau bahkan berhitung, meskipun usianya sudah lanjut," kata Irsyad, sesaat setelah acara selesai dilaksanakan.
Ditambahkannya, dalam rangka meningkatkan komitmen pemerintah serta para pemangku kepentingan lainnya dalam penuntasan tuna aksara di Indonesia, Pemkab Pasuruan bersama jajaran khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan memiliki kepedulian serta perhatian yang cukup tinggi dalam penyelenggaraan program pendidikan non formal khususnya pendidikan keaksaraan yaitu melalui Program Keaksaraan Fungsional (KF) yang dibagi menjadi dua yaitu Keaksaraan Fungsional Dasar untuk masyarakat buta aksara dan Keaksaraan Fungsional Lanjutan.
Kata Irsyad, program ini dinilai efektif untuk menyelesaikan masalah tersebut, sehingga angka buta aksara di Kab. Pasuruan mengalami penurunan drastis.
“Keberhasilan ini juga berkat peran serta lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat, pusat kegiatan belajar masyarakat dan stakeholder pendidikan lainnya yang ikut peduli dalam pelaksanaan pemberantasan buta aksara serta didukung dengan anggaran baik dari APBD Kabupaten, Provinsi dan APBN, penghargaan ini mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan dan dapat menjadi motivasi kita untuk bekerja Lebih baik lagi,” imbuhnya.
Bahkan, adik kandung Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf itu menegaskan akan menyelesaikan 3000 warga yang masih buta aksara sampai akhir tahun ini.
"Saya sangat berterima kasih untuk Dinas Pendidikan sampai di bawahnya. Juga Tim Penggerak PKK yang getol mengajak masyarakat untuk bisa membaca dan menulis maupun berhitung. Tahun ini akan kita tuntaskan sisa 3000 warga yang masih buta aksara," tegasnya. (emil)
2059 x Dilihat
297 Disukai
300 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar