Waspadai Peredaran Narkoba di Pergantian Malam Tahun Baru, BNNP Jatim Intensifkan Operasi Bersinar
Waspadai Peredaran Narkoba di Pergantian Malam Tahun Baru, BNNP Jatim Intensifkan Operasi Bersinar
admin
Tahun : 2017
28 Dec
Mengantisipasi peredaran narkoba pada malam pergantian tahun baru 2018, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim memberlakukan Operasi Cipta Kondisi. Dengan sandi Bersinar (Bersih dari Narkoba), giat yang sudah dilakukan sepanjang tahun 2017 tersebut difokuskan di tempat-tempat yang diduga menjadi peredaran gelap narkoba.
Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Bambang Budi Santoso menyatakan, diantara sasaran operasi Bersinar yakni pengungkapan kasus peredaran gelap narkoba dan pengungkapan bandar narkoba. Terutama di lokasi-lokasi keramaian maupun maupun tempat-tempat yang dicurigai sebagai peredaran gelap narkoba.
“BNNP Jatim beserta BNN Kota/ Kabupaten sudah melaksanakan Cipta Kondisi dengan sandi Bersinar. Tentu saja pada malam pergantian tahun, kami akan meningkatkan kewaspadaan, baik itu melalui razia peredaran gelap narkoba di wilayah Jatim. Kami akan lakukan razia di tempat-tempat yang paling rawan diadakannya transaksi peredaran gelap narkoba. Tapi kami tidak bisa menyebutkan dimana tempat-tempatnya. Pastinya yang sudah diinventarisasi BNNP Jatim”, tandasnya pada hari Rabu (27/12/2017).
Agar Cipta Kondisi Bersinar lebih optimal, Kepala BNNP Jatim mengimbau jajaran BNN Kota/ Kabupaten agar melakukan pengawasan peredaran gelap narkoba jelang malam pergantian tahun. Sesuai dengan Cipta Kondisi dengan sandi Bersih dari Narkoba, ia berharap BNNP Jatim dan jajarannya dapat melakukan pengawasan dan penindakan, jika nantinya ditemukan kasus narkoba pada saat malam Tahun Baru. Sehingga diharapkan bias memutus jaringan sindikat peredaran gelap narkoba yang masuk ke wilayah Jawa Timur.
Sementara itu, di tempat terpisah, Penyuluh di BNNP Jawa Timur, Muhammad Arifin, S.Ag., M.Ag menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan 16 BNNK, baik Kabupaten maupun Kota yang tersebar di seluruh Jawa Timur. Diantaranya, BNN Kabupaten Pasuruan, BNN Kabupaten Lumajang, BNN Kabupaten/ Kota Malang, BNN Kabupaten Blitar, BNN Kabupaten Tulungagung, BNN Kota Kediri, BNN Kabupaten Trenggalek dan BNN Kabupaten Gresik. Sehingga dapat dipantau secara intensif jika semisal ditemukan peredaran narkoba selama malam pergantian tahun baru di masing-masing Kabupaten/ Kota.
“Kami terus tingkatkan kerjasama dengan semua BNNK se-Jatim, baik Kabupaten maupun Kota agar bersinergi memantau dan mengawasi peredaran narkoba, terutama di tempat-tempat keramaian jelang pergantian malam tahun baru. Output-nya, memutus mata rantai peredaran narkoba di Jatim”, tandasnya tadi, Kamis (28/12/2017).
Kepada Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan, Arifin mengatakan, target BNNP Jatim saat ini adalah memutus jaringan sindikat peredaran narkoba sampai ke akar-akarnya. Hal tersebut dapat terwujud jika ada kerjasama antara BNNP Jatim, BNN Kabupaten/ Kota, kepolisian dan masyarakat secara berkelanjutan. Terlebih kondisi Darurat Narkoba masih terjadi di Indonesia, dimana saat ini sudah tidak ada satupun daerah yang terbebas dari kasus narkoba, bahkan sampai wilayah pelosok seperti Papua sekalipun.
“Makanya narkoba ini termasuk kejahatan terselubung. Jadi istilahnya kalau perang itu Proxy War, artinya perang yang tidak menggunakan senjata, tidak berhadap-hadapan, tapi cukup dengan menggunakan pihak ketiga. Sifatnya sudah diatas bahaya laten, tapi perang yang musuhnya itu merasa tenang-tenang saja. Cukup diam dan duduk manis, tapi lawannya itu bisa hancur karena pihak lain, ya narkoba itu. Makanya kalau ada yang mau menghancurkan negara kita, ada negara lain yang iri pada negara kita, cukup dengan narkoba saja sudah beres”, pungkasnya mengakhiri pembicaraan. (Eka Maria)
1843 x Dilihat
252 Disukai
280 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar