Wabup: Cetak Generasi Berkualitas, Kepala Madrasah Harus Berkompeten dan Profesional
Wabup: Cetak Generasi Berkualitas, Kepala Madrasah Harus Berkompeten dan Profesional
admin
Tahun : 2021
28 Sep
Untuk mencetak anak didik yang berkualitas dan berakhlak mulia, Kepala Madrasah wajib memiliki kompetensi dan profesional. Sehingga mampu mengoptimalkan manajemen masing-masing tenaga pendidiknya.
Dalam Diklat Teknis Substantif Jabatan Kepala Madrasah Angkatan V Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan, Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron menekankan tentang keharusan bagi para pendidik untuk meningkatkan kemampuan dalam mengajar. Pembekalan itu dapat diperoleh melalui kegiatan pelatihan/ workshop yang mengikutsertakan Kepala Madrasah, seperti halnya yang dilaksanakan pada hari Senin (27/9/2021).
“Terimakasih kepada Kemenag, karena beberapa kali PC Ma'arif Pasuruan diajak kerjasama memfasilitasi. Ini luar biasa memang penting untuk diklat diklat semacam ini, sebab kita harus selalu dinamis dan lebih baik. Jangan sampai kita tidak ada peningkatan kualitas sistem pembelajaran madrasah di Kabupaten Pasuruan”, ujar Wakil Bupati.
Dalam arahannya, Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini tersebut tak henti-hentinya memberikan semangat kepada para seluruh peserta Diklat agar semakin termotivasi belajar. Meningkatkan kualitas dan potensi diri yang pada akhirnya diaplikasikan kepada tim guru di madrasahnya.
“Jika kita sebagai Kepala Madrasah menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya, maka kita termasuk orang yang sukses. Kenapa Kepala Sekolah harus menambah ilmu dengan diklat? Karena Kepala sekolah adalah orang pertama yang bertanggung jawab bagaimana murid yang selalu bisa berhasil. Karena murid harus dipintarkan dan diarahkan dengan nilai-nilai kepribadian. Sehingga ada tanggung jawab besar”, pesannya.
Ditambahkan Gus Mujib, demikian biasanya Wakil Bupati disapa, jabatan Kepala Sekolah atau Kepala Madrasah merupakan amanah tambahan yang diemban seorang guru. Seperti yang telah diamanatkan dalam UU No 14 Tahun 2005 terkait tugas tambahannya sebagai manajer yang baik. Tidak hanya mampu memfasilitasi guru untuk mengembangkan kemampuan dan potensinya saja, melainkan juga dalam pembinaannya.
“Kepala Sekolah itu yang membawahi guru. Bagaimana bisa menjaga kekompakan timnya. Tidak hanya dituntut bisa mengajar saja, tetapi juga mendidik. Harus mendidik dulu baru mengajar dan membimbing, mengarahkan, melatih. Jadi memang harus ada kompetensi kepribadian”, tandas Gus Mujib.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Wakil Bupati menitipkan pesannya kepada Kepala Madrasah agar benar-benar memanfaatkan momentum pembekalan tersebut untuk mengoptimalkan potensi diri sebagai tenaga pendidik dan manajer. Sehingga mampu mencetak guru-guru dengan pribadi yang unggul sekaligus mumpuni dari segi manajerial kepemimpinannya.
“Komunikasi rohani ini penting dilakukan Kepala Sekolah dengan anak-anak dan wali murid harus dimasukkan dalam doa. Diklat ini penting karena kompetensi kepribadian ini penting. Antara profesional dengan kepribadian ini penting sekali, makanya kompetensi ini ada 4 sesuai regulasi. Guru itu Kepala sekolah harus hadir ditengah tengah masyarakat”, ungkapnya. (Eka Maria+Iguh)
1479 x Dilihat
328 Disukai
303 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar