Para atlet Kabupaten Pasuruan yang berlaga dalam Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) VI Jawa Timur, sukses membawa pulang 27 medali emas, 23 perak dan 34 perunggu.

Dengan perolehan 84 medali tersebut, Kabupaten Pasuruan berada di peringkat keenam atau naik dua digit dari Porprov tahun 2015 di peringkat kedelapan.

Moch Mulyadi, Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Pasuruan mengatakan, raihan medali yang berdampak pada naiknya peringkat tersebut sudah di luar expektasinya. Sebab pihaknya hanya memasang target bisa menembus peringkat 7.

“Saya acungkan jempol untuk perjuangan para atlet dan pelatih yang ingin meraih kemenangan demi kemenangan. Bahkan sampai hari terakhir, meski tidak banyak atlet yang bertanding, tapi masih ada yang menyumbang medali,” kata Mulyadi, saat ditemui di kantornya, Selasa (16/07/2019).

Dari 84 medali, tercatat ada 11 medali emas yang diraih dari cabor (cabang olahraga) selam. Disusul Muathai 1 emas, bilyard 2 emas, bulu tangkis 1 emas, judo 2 emas, panahan 2 emas, pencak silat 2 emas, petanque 2 emas, dan kempo 2 emas. Sedangkan 23 medali perak diraih dari cabor atletik 1 medali, bulutangkis 5 medali, judo 7 medali, kempo 2 medali, muathai 1 medali, panahan 4 medali, petanque 1 medali dan selam 1 medali. Begitu pula untuk 34 perunggu didapatkan dari 1 medali cabor aeromodelling, 3 medali dari bilyard, 1 medali dari bridge, 2 medali dari bulu tangkis, 1 catur, 2 judo, 2 karate, kempo 5 medali, muathai 4 medali, panahan 2 medali, pencaksilat 2 medali, selam 3 medali, taekwondo 2 medali, tenis meja 1 medali, serta wushu 3 medali.

Seluruh prestasi yang diraih para atlet tak lepas dari kedisiplinan yang telah diterapkan sang pelatih. Ditambah dengan pelaksanaan Puslatcab (pusat latihan cabang) hingga menghadirkan konsultan dari UNESA (Universitas Negeri Surabaya) untuk menentukan layak tidaknya seorang atlet untuk berlaga di kejuaraan tingkat provinsi.

“Gunanya konsultan adalah untuk bisa mengukur kemampuan para atlet.Apakah sudah layak untuk bertanding melawan lawan yang berada di tingkat provinsi atau tidak. Alhamdulillah, ini adalah hadiah yang  telah mereka persembahkan untuk nama Kabupaten Pasuruan,” imbuhnya.

Dengan banyaknya atlet yang meraih prestasi, Pemkab Pasuruan berjanji akan memberikan bonus yang telah ditentukan. Kata Mulyadi, untuk peraih medali emas diberikan bonus sebesar Rp 35 juta; medali perak dengan bonus sebesar Rp 15 juta dan peraih medali perunggu sebesar Rp 10 juta. Hanya saja, pemberian bonus tak langsung bisa direalisasikan. Lantaran disesuaikan dengan kemampuan APBD Kabupaten Pasuruan.

“Kalau ditotal bisa mencapai Rp 1,630 Milyar. Kita akan sampaikan langsung kepada Bupati Pasuruan mengenai bonus ini. Karena Pemkab Pasuruan telah berjanji untuk memberikannya,” jelasnya. (emil)