Sebagai
bentuk kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi, hari
ini, Rabu (15/11/2023), Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar Apel Kesiapsiagaan
Bencana Tahun 2023 di Kabupaten Pasuruan. Bertempat di halaman Graha Maslahat Komplek
Perkantoran Kabupaten Pasuruan, kegiatan dipimpin oleh Penjabat (Pj.) Bupati
Pasuruan, Andriyanto.
Dalam
sambutannya, Pelaksana Tugas Kepala Daerah menyampaikan tentang beberapa upaya
preventif yang terus dioptimalkan oleh Pemerintah Daerah melalui Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Tujuannya tidak lain sebagai wujud kesiapsiagaan
dalam menghadapi segala bentjuk ancaman bencana. Baik bencana kekeringan,
kebakaran hutan dan lahan, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin puting
beliung, gelombang tinggi dan abrasi maupun gempa bumi. Tidak terkecuali potensi
terjadinya bencana alam yang disebabkan erupsi gunung berapi, kegagalan
teknologi dan wabah penyakit.
"Saat
ini Kabupaten Pasuruan menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yaitu
kebakaran hutan dan kekeringan. Ada 22 Desa di 6 Kecamatan yang saat ini
mengalami darurat kekeringan dengan pola penanganan pendistribusian air bersih
untuk masyarakat yang terus dilakukan. Sementara kebakaran hutan melanda 2 pegunungan
Arjuna dan Bromo," jelasnya.
Di
hadapan Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi dan seluruh peserta
Apel Kesiapsiagaan Bencana, Pj. Bupati Andriyanto menjabarkan kemitraan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama seluruh stakeholders dalam penanganan bencana. Baik dari pihak swasta,
civitas akademika maupun unsur masyarakat.
"Kebakaran
hutan yang terjadi ini berdampak pada ribuan hektar lahan hutan dan mengancam
kehidupan satwa dan vegetasi yang dilindungi. Penanganan kebakaran hutan
melibatkan UPT Tahura Raden Soerjo dan Balai Besar TNBTS dengan BPBD Provinsi Jatim
sebagai komando. Juga BNPB yang membantu heli water bombing untuk pertama kalinya. Berikut, melibatkan multihelix seperti dunia usaha,
akademisi, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi dan para relawan penanggulangan
bencana lainnya," tuturnya.
Ditambahkannya,
dalam waktu dekat, Kementerian Dalam Negeri akan menjadikan Kabupaten Pasuruan
sebagai pilot project inisiasi
program Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA). Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menyampaikan dukungan sekaligus mengapresiasi kepada
semua pihak yang telah membantu penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Pantauan Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan, seusai Apel Kesiapsiagaan Bencana, Pj. Bupati Andriyanto berkesempatan menyerahkan Piagam Penghargaan kepada puluhan stakeholders Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang telah berkontribusi dan memberikan dukungan penuh terhadap penanganan bencana. Diantaranya diberikan kepada KADIN dan IWAPI Kabupaten Pasuruan, PT. HM Sampoerna, PT Nestle Indonesia, PT Tirta Investama Pandaan, Bank Jatim dan BRI Cabang Pasuruan.
Tidak berhenti disitu saja. Setelah menyaksikan fragmen teaterikal kolosal tematik simulasi penanggulangan bencana di Kabupaten Pasuruan yang dibawakan apik oleh para relawan bencana, Pj. Bupati Pasuruan meninjau sarana dan prasarana yang digunakan dalam penanganan bencana. Turut mendampingi, Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi dan jajaran Forkopimda, Staf Ahli, Asisten dan beberapa Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
"Peralatan
penanganan bencana yang dimiliki BPBD sudah cukup memadai dan lengkap. Misalnya
perahu seandainya ada banjir, alat pemadaman api dan sebagainya. Anggaran
penanganan bencana tidak hanya dari APBD Kabupaten Pasuruan saja. Tapi juga
dari BNPB dan dunia usaha juga ikut men-support.
Alhamdulillah Kabupaten Pasuruan banyak kawasan industri yang membantu," urainya setelah meninjau peralatan penanganan bencana.
Hadir
dalam kegiatan, Kepala Perangkat Daerah, Ketua PMI Kabupaten Pasuruan, pimpinan
dunia usaha, Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU), Universitas Yudharta, Universitas
Merdeka Pasuruan dan ITB Yadika. Turut mengikuti, Ketua Lembaga Penanggulangan
Bencana & Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Kabupaten Pasuruan dan LPBI
NU Bangil, Sekretaris Jenderal Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten
Pasuruan dan para relawan Penanggulangan Bencana se-Kabupaten Pasuruan. (Eka
Maria)
791 x Dilihat
112 Disukai
123 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar