3 Raperda Disahkan. Bupati Rusdi : Ini Semua Merupakan Hasil Kerja Bersama
Diterbitkan pada 15 Juli 2025 17:47
Saat mempimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 yang digelar di halaman Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti pada hari Senin (20/5/2024), Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto menekankan tentang urgensitas penguasaan teknologi. Terlebih di era disrupsi saat ini yang sangat identik dengan perkembangan teknologi digital yang begitu pesat di seluruh aspek kehidupan.
Adalah sebuah keniscayaan bagi masyarakat untuk menguasai teknologi yang terus berevolusi dan bertumbuh setiap hari. Perubahannya yang begitu cepat dalam dua dekade terakhir menjadi tantangan tersendiri untuk mengimbanginya. Diantaranya dengan terus berinovasi dan turut menjadi bagian dari era revolusi industri.
"Teknologi digital melesat jauh melampaui bayangan banyak orang dan menebas keterbatasan manusia. Setidaknya, tak terbayangkan dalam tiga dekade yang lalu. Jauhnya jarak lintas negara tidak lagi relevan. Sebaliknya, semuanya seperti mendekat berkat kecanggihan teknologi dan kehadiran visual yang menyempurnakan kehadiran suara," urainya pada saat membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI), Budi Arie Setiadi.
Disampaikan di hadapan seluruh peserta acara seremonial yang dhadiri oleh Asisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah dan jajaran Forkopimda, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jawa Timur tersebut tak lupa menggelorakan semangat kebangkitan berkelanjutan dalam membangun negeri. Hal itu selaras dengan tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini yakni "Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas". Berikut, peluang dan tantangan yang harus dihadapi bersama.
"Hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Sekarang kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru dengan kemajuan teknologi sebagai penanda peradaban. Karenanya harus diimbangi dengan beragam inovasi teknologi untuk mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner," terangnya pada saat bertindak sebagai Inspektur Upacara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Masih di momen yang sama, Pj. Bupati Pasuruan juga menjabarkan perihal bonus demografi yang justru menjadi potensi kekuatan dalam memajukan bangsa. Sehingga harus kian dimaksimalkan secara kolektif di berbagai lini dalam menghadapi tantangan di tengah derasnya kemajuan teknologi.
"Bonus demografi menunjukkan, 60 persen penduduk Indonesia dalam dua dekade ini menjadi tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi-inovasi baru untuk kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi. Sebagaimana yang disampaikan Presiden Jokowi, peluang kita menjadi negara maju ada dalam 10 sampai 15 tahun ke depan dengan memaksimalkan bonus demografi. Adagium di jaman ini jelas, dia yang menguasai teknologi, dia pula yang akan menguasai peradaban untuk menyongsong Indonesia Emas" tuturnya dalam upacara yang turut diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Pasuruan tersebut.
Sementara itu, pantauan Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan, upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 berlangsung dengan khidmat. Diikuti oleh ratusan peserta upacara yang terdiri dari 1 SST Kodim 0819 Pasuruan, 1 SST Polres Pasuruan, 1 SST PGRI, 1 SST Pramuka dan 1 SST siswa/siswi SMA/SMK/MA. Dimeriahkan dengan penampilan Kelompok Paduan Suara yang membawakan beberapa komposisi lagu nasional. Menggenapi harmoni musik persembahan dari Korps Musik Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang mengiringi sepanjang upacara digelar.
Bertindak sebagai Komandan Upacara, Camat Gondangwetan, M. Hidayatullah dan Perwira Upacara, Kepala Dinas Kominfo, Ridwan Harris. Sedangkan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Pasuruan menunaikan tugasnya sebagai Tim Pengibar Sang Saka Merah Putih. (Eka Maria)
Komentar :