Peduli Korban Gempa Donggala dan Tsunami Palu, Ratusan Warga Binaan Gelar Sholat Ghoib dan Doa Bersama
Peduli Korban Gempa Donggala dan Tsunami Palu, Ratusan Warga Binaan Gelar Sholat Ghoib dan Doa Bersama
admin
Tahun : 2018
30 Sep
Ratusan Warga Binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II Bangil, Minggu (30/09/2018) pagi menggelar Sholat Ghoib dan Doa Bersama untuk korban gempa di Donggala dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.
Digelarnya Sholat Ghoib dan doa bersama itu tak lain sebagai bagian dari kepedulian sekaligus mendoakan agar masyarakat di Sulawesi Tengah bisa segera bangkit dari trauma akibat bencana tersebut.
Dari pantauan di lapangan, Sholat Ghoib dan doa bersama digelar sekitar pukul 09.00 WIB. Ratusan warga binaan dan petugas sangat khusyuk melaksanakan sholat ghoib yang dilaksanakan di Aula Blok Hunian Rutan tersebut.
Sedangkan jalannya Sholat Ghoib dan Doa Bersama dipimpin oleh Ustadz Ghufron, salah satu warga binaan di Rutan Bangil, serta diikuti oleh 358 warga binaan plus petugas Rutan Bangil.
Wahyu Indarto, Kepala Rutan Kelas II B Bangil mengatakan, Rutan Bangil ikut prihatin dengan kejadian gempa dan tsunami yang memporak-porandakan banyak sarana dan prasarana di Palu dan Donggala, serta menyebabkan ratusan warga meninggal dunia.
“Duka warga Sulawesi Tengah adalah duka kita bersama. Kami ikut merasakan apa yang dirasakan oleh saudara-saudara kita di Palu dan Donggala. Untuk itu, semoga dengan Sholat Ghoib dan doa bersama, seluruh korban yang meninggal dunia dapat diterima segala amal ibadahnya oleh Allah SWT, dan untuk korban luka-luka, segera sembuh dan bangkit dari trauma seperti ini,” kata Wahyu, sesaat setelah doa bersama selesai dilaksanakan.
Tak hanya melaksanakan sholat dan doa bersama saja, Rutan Bangil juga menggalang dana untuk masyarakat Sulawesi Tengah. Bukan hanya dari petugas saja, akan tetapi para warga binaan juga ikut andil memberikan sebagian uangnya demi masyarakat Sulawesi Tengah.
“Meski gak banyak, tapi saya ikhlas mas. Semoga bisa membantu saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah yang saat ini butuh banyak bantuan,” ungkap Yashadi, salah satu warga binaan.
Dari hasil penggalangan dana, terkumpul uang sebesar Rp 2.700.000, di mana Rutan Bangil akan menyerahkan uang tersebut untuk masyarakat Tengah. Kata Wahyu, rencananya uang tersebut akan ditambah oleh petugas Rutan Bangil yang lain, sehingga jumlahnya akan semakin banyak.
“Karena hari ini adalah hari minggu, maka ada beberapa petugas yang memang sedang libur. Jadi besok senin ketika masuk kerja, kita mintai keikhlasan untuk memberikan sebagian rezekinya buat korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Minggu depan akan kita kirim langsung,” tegasnya kepada Suara Pasuruan. (emil)
2264 x Dilihat
484 Disukai
447 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar