Pasar Murah Ramadhan, Upaya Pemkab Pasuruan Majukan UMKM dan Mudahkan Masyarakat Penuhi Kebutuhan
Pasar Murah Ramadhan, Upaya Pemkab Pasuruan Majukan UMKM dan Mudahkan Masyarakat Penuhi Kebutuhan
admin
Tahun : 2022
26 Apr
Banyak cara yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk memajukan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Diantaranya dilakukan melalui kegiatan Pasar Murah Ramadhan 2022 yang kembali digelar.
Tahun ini, agenda tahunan yang melibatkan para pelaku UMKM di seluruh Kecamatan tersebut digelar di halaman PCNU Kabupaten Pasuruan, Jl Raya Warungdowo, Kecamatan Pohjentrek. Diawali dengan pembukaan serta launching Sarung Batik PAKRIDA Khas Kabupaten Pasuruan, Selasa (26/4/2022).
“Acara Pasar Murah Ramadhan bagi para pelaku UMKM kita. Salah satu upaya Pemkab Pasuruan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama menyambut Hari Raya Idul Fitri. Mudah-mudahan bermanfaat untuk pelaku UMKM dan masyarakat,” tutur Bupati dalam sambutannya.
Pantauan tim liputan Humas Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Sekretariat Kabupaten Pasuruan, Pasar Murah Ramadhan 2022 mendapatkan animo luar biasa dari masyarakat. Hal itu terlihat dari banyaknya warga yang antusias mengunjungi stan UMKM. Sebut saja stan UMKM dari Kecamatan Pandaan dengan aneka produk kue keringnya. Juga Kecamatan Tosari yang menampilkan beragam produk hortikultura khas pegunungan Bromo.
Di waktu yang sama, Kepala Daerah juga meluncurkan Sarung Batik PAKRIDA, akronim dari Pananjakan, Krisan dan Sedap Malam. Representasi dari potensi sumber daya alam bumi Kabupaten Pasuruan yang luar biasa.
“Saya menyampaikan terimakasih kepada para kyai atas segala perhatian dan kehadirannya yang kita tandai dimulainya Pasar Murah Ramadhan. Dibarengi dengan launching sarung PAKRIDA, identitas Kabupaten Pasuruan sebagai Kabupaten santri. Penanjakan merupakan potensi kita, Sedap Malam adalah bunga yang tumbuh di Kecamatan Rembang. Krisan adalah yang bunga kebanggaan kita yang dibudidayakan di Kecamatan Tutur,” jelasnya.
Hadir bersama Wakil Bupati Mujib Imron, alim ulama PCNU dan Kepala Perangkat Daerah, Bupati menggarisbawahi tentang pentingnya sebuah branding daerah. Tidak hanya sebagai jati diri saja, melainkan juga sekaligus sebagai diferensiasi produk yang menambah nilai tambah Kabupaten Pasuruan.
“Kita harus punya satu brand. Sarung batik memang kekayaan seninya luar biasa. Makanya di-launching Sarung PAKRIDA. Alhamdulillah dengan para pengrajin batik dan HIPMI, kita beri kesempatan untuk menciptakan sarung khas Kabupaten Pasuruan, PAKRIDA. Pananjakan, Krisan dan Sedap Malam,” tandas Bupati.
Dalam pengerjaannya, Batik PAKRIDA memiliki teknik pewarnaan berbahan warna alam. Warna biru menggunakan indigostrubilantes yang sedang dibudidayakan di daerah Blarang Kecamatan Tutur. Dan warna oranye dibudidayakan di Dusun Pajaran Desa Gunting, Kecamatan Sukorejo. Ke depannya, kedua warna tersebut menjadi warna warna kebanggaan Kabupaten Pasuruan.
Sementara itu, Sarung Batik PAKRIDA diharapkan ke depan dapat dikenakan masyarakat Kabupaten Pasuruan maupun di kalangan ASN pria setiap hari Jum’at. Dipadupadankan dengan baju taqwa bordir. Sedangkan bagi ASN wanita mengenakan jarik khas Kabupaten Pasuruan dengan kebaya bordir. (Eka Maria)
1326 x Dilihat
305 Disukai
329 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar