Renovasi SR di Kabupaten Pasuruan Capai 50 Persen
Diterbitkan pada 20 Juni 2025 11:40
Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Nurkholis mengapresiasi upaya Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Khususnya dalam rangka meningkatkan produktivitas pangan. Pernyataan itu disampaikannya dalam agenda Panen Raya Beras Sehat di Lahan Padi Binaan LPPNU Kabupaten Pasuruan yang berlokasi di Dusun Suketi, Desa Kejayan, Kecamatan Kejayan.
Hadir bersama Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Bupati Pasuruan terpilih, Sobih Asrori, pria kelahiran Banyuwangi yang pernah menjabat sebagai Pj. Walikota Probolinggo tersebut menyampaikan beberapa hal penting. Bahwa produk pangan yang hari ini dipanen bersama memiliki prospek yang bagus ke depannya. Sehingga diharapkan dapat terus dikembangkan ke depannya.
"Hari ini kita hadir di sini panen raya Padi sehat LPPNU dan PCNU Kabupaten Pasuruan. Dalam rangka mendukung programnya Presiden Prabowo yakni program makan siang bergizi gratis. Tambahannya, hasil panen produk pertanian di sini adalah beras sehat," katanya pada hari Kamis (9/1/2025).
Masih di momen yang sama, Pj. Bupati Nurkholis tak lupa mempromosikan kekayaan ragam potensi pertanian Kabupaten Pasuruan selain tanaman pangan. Diantaranya buah Durian, tanaman hortikultura unggulan yang banyak dibudidayakan di beberapa Kecamatan. Seperti di Kecamatan Pasrepan, Lumbang, Puspo, Tutur, Purwodadi Purwosari dan Prigen.
"Di akhir bulan ada 2 event yang sama-sama bagus. Pertama ada Festival Durian di Rest Area Kecamatan Pasrepan. Kedua, Kenduri Durian di Desa Kronto Kecamatan Lumbang. Maturnuwun rawuhipun Bu Khofifah," jelasnya.
Rencananya, event Festival dan Tumpeng Durian akan digelar di Rest Area Pasrepan pada tanggal 25-26 Januari 2025. Sedikitnya akan diikuti 17 Desa di Kecamatan Pasrepan dengan masing-masing hasil Duriannya. Sebut saja Kasmin, Karim, Bawor dan Mrico yang dibudidayakan di Desa Tempuran, Ampelsari, Pohgedang, Mangguhan, Ngantungan, Nggalih, Klakah, Sibon, Petung, Lemahbang dan Tambakrejo. Tidak terkecuali di Desa Jogorepuh, Pohgading dan Rejosalam, Pasrepan.
Dalam sambutan singkatnya, Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah meyakini, produk inovasi pertanian yang diinisiasi LPPNU Kabupaten Pasuruan tersebut bermanfaat untuk masyarakat. Utamanya dalam menyediakan bahan pangan sehat dan berkualitas. Sekaligus memberikan nilai keekonomian tersendiri bagi para petani, khususnya yang selama ini telah mengembangkannya.
"Ini akan kita panen bersama produk padi dengan menggunakan probiotik yang menurut informasinya low carbo dan low callories. Insyaallah akan membuat kita sehat. Mudah-mudahan yang menjadi ikhtiar LPPNU dan PWNU adalah ikhtiar yang dibutuhkan dunia. Bahwa tren makanan ke depannya adalah makanan yang sehat. Dan inisiasi itu datangnya dari Kabupaten Pasuruan. Alhamdulillah maturnuwun semuanya, semoga sukses dan barokah," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan, Lilik Widji Asri menyebutkan, lokasi Panen Raya Beras Sehat dilakukan di areal sawah milik warga Desa Kejayan, Mahmud yang berhasil membudidayakan Padi varietas Inpari 32. Ditanam diatas lahan 5 ribu meter persegi sejak tanggal 2 Oktober 2024, pemupukan tanaman menggunakan Bio Joss atau pupuk hayati LPPNU dan Asam Amino. Praktis mampu memangkas penggunaan pupuk kimia jenis Urea dan Ponska yang sebelumnya banyak digunakannya. Sehingga menghasilkan Padi sehat setara organik seperti yang dipanen hari ini bersama Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Jawa Timur, Masykur dan Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, Imron Mutamakkin. (Eka Maria)
Komentar :