Kewaspadaan Terhadap Kondisi Cuaca Ekstrim dan Kepedulian Sosial, Bagian Mitigasi Bencana
Kewaspadaan Terhadap Kondisi Cuaca Ekstrim dan Kepedulian Sosial, Bagian Mitigasi Bencana
admin
Tahun : 2021
08 Feb
Kewaspadaan dan kehati-hatian terhadap kondisi cuaca ekstrim saat ini merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana yang dapat dilakukan secara mandiri oleh seluruh masyarakat. Termasuk dengan rajin meng-update informasi cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan selalu mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf menyikapi tingginya curah hujan yang sangat berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi. Seperti banjir, longsor dan bencana yang diakibatkan angin kencang.
Dengan intens meningkatkan upaya kemampuan dalam menghadapi ancaman bencana di puncak musim hujan saat ini, masyarakat diharapkan lebih tangguh bencana. Sekaligus responsif serta memiliki rasa kepedulian sosial yang lebih tinggi terhadap sesama dan lingkungannya.
“Bahwa sekali lagi bencana ini tidak ada yang berharap terjadinya, tapi kebersamaan dan antisipasi, mitigasi kepada masyarakat. Kami akan memberikan informasi lebih awal tentang kondisi cuaca. Dan kami harapkan Kecamatan dan Pemdes bisa meneruskannya kepada masyarakat. Saya juga instruksikan kepada seluruh Camat dan Kades untuk melakukan kegiatan mengantisipasi bencana dengan kerjabakti yang diagendakan”, jelasnya.
Bupati berharap, baik masyarakat maupun seluruh Pemerintah Desa jauh lebih peka terhadap lingkungannya. Sehingga lebih giat lagi, mengagendakan bersama-sama, bergotong-royong membantu membersihkan saluran-saluran air di lingkungan masing-masing yang berpotensi menyebabkan banjir.
”Saya mengajak masyarakat sekali lagi untuk lebih peka dengan lingkungan sekitarnya. Karena curah hujan cukup tinggi, maka lingkungan kita harus diperhatikan. Apakah itu saluran sungai, bahkan irigasi kecil di sekitar rumah kita, Pohon-pohon yang sudah cukup tinggi yang membahayakan, saya harapkan masyarakat ikut andil secara sukarela untuk bergotong-royong membersihkan sampah”, himbaunya.
Sementara itu, menindaklanjuti penanganan pasca banjir bandang yang terjadi di Dusun Genukwatu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol pada tanggal 3 Februari 2021, Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat melalui instansi terkaitnya. Terutama terkait anggaran untuk penanganan kondisi kedaruratan bencana.
“Tidak menutup kemungkinan kami minta dukungan dari Pemprov yang memang menjadi kewenangannya. Contoh sungai di Kedunglarangan di Bangil dan sungai di Kepulungan adalah kewenangan Pemprov. Meski demikian, kami tetap turut andil karena sifatnya darurat. Anggaran sudah kami siapkan dengan anggaran 7 milyar. Baik di Kedunglarangan, tanggul-tanggul yang jebol kami siapkan pemasangan gronjong dan sandbag”, paparnya. (Eka Maria)
3234 x Dilihat
296 Disukai
330 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar