Menghadapi musim kemarau tahun ini, 22 desa di Kabupaten Pasuruan yang berpotensi dilanda bencana kekeringan, menerima bantuan tandon air dan perlengkapannya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi melalui Kabid Kedaruratan Logistik, Dimas Kris mengatakan bantuan yang diberikan untuk Kabupaten Pasuruan terdiri dari 50 unit tandon air berkapasitas masing-masing 1200 liter, 40 tandon lipat serta 300 jerigen air.

Bantuan tersebut berasal dari BPBD Provinsi Jawa Timur dan akan disalurkan ke 50 dusun di 22 desa se-Kabupaten Pasuruan. Tepatnya di 6 wilayah kecamatan seperti Lekok, Lumbang, Winongan, Kejayan, Pasrepan dan Gempol.

"Total ada 50 dusun di 22 desa di Kabupaten Pasuruan yang akan menerima bantuan tandon air," kata Dimaz saat ditemui di ruangannya, Rabu (10/7/2024) siang.

Saat ini, bantuan tersebut belum disalurkan lantaran sebagian masih belum datang. Kata Dimaz, 40 tandon lipat dan 300 jerigen air sudah berada di Gudang BPBD Kabupaten Pasuruan, sedangkan 50 tandon air masih ada di Kantor BPBD Jatim.

"Kalau sudah datang semua, barulah akan kami distribusikan ke 22 dusun terdampak kekeringan," singkatnya.

Nantinya, 50 tandon air akan ditempatkan di masing-masing dusun, dan pemilihan lokasinya adalah yang dapat dijangkau seluruh warga dengan mudah.

Menurut Dimaz, khusus jerigen air akan dibagikan per kepala keluarga (KK) masing-masing 1 buah.

"Tergantung pendataan nanti. Kita hitung dulu berapa jumlah KK di 22 dusun yang akan menerima bantuan," terangnya. (emil)