Jaga Keberlangsungan Ekonomi Digital, Menkominfo Akan Tingkatkan Pengamanan Data Pribadi
Jaga Keberlangsungan Ekonomi Digital, Menkominfo Akan Tingkatkan Pengamanan Data Pribadi
admin
Tahun : 2020
06 May
Untuk menjaga keberlangsungan ekonomi digital di Indonesia, Kementerian Kominfo bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta platform digital akan meningkatkan pengamanan data pribadi pengguna platform digital. Sehingga dapat mengantisipasi peretasan data yang akan mengganggu jalannya e-commerce di tanah air.
Dalam siaran pers no. 65/HM/KOMINFO/05/2020 tentang Jaga Keberlangsungan Ekonomi Digital disebutkan bahwa Pemerintah akan melakukan segala upaya. Memastikan agar aktivitas e-commerce dapat berjalan lancar tanpa adanya gangguan peretas.
"Pemerintah akan terus memastikan agar digital economy khususnya e-commerce dapat berjalan dengan baik dan lancar, tanpa adanya gangguan oleh peretas data atau data breach. Setiap usaha peretasan data akan ditindaklanjuti agar tidak mengganggu jalannya e-commerce", jelas Menteri Kominfo, Johnny G. Plate dalam konferensi pers daring usai mengadakan rapat secara virtual antara Kementerian Kominfo, BSSN dan Tokopedia di Jakarta, Senin (04/05/2020).
Menteri Kominfo menerima laporan dari Tokopedia tentang dugaan sebagian data pengguna yang diretas. Menurutnya, Kementerian Kominfo, BSSN dan Tokopedia akan melakukan evaluasi dan mitigasi teknis. Di sisi lain, dalam laporan tersebut diketahui jika data akun dan keuangan pengguna aman.
"Secara serius akan melakukan evaluasi, penyelidikan dan mitigasi teknis. Selain itu, melakukan update tentang perkembangannya. Tokopedia menyampaikan data-data keuangan dan akun pelanggan aman. Sampai sekarang, security system-nya belum bisa diterobos, meski sebagian data terkait nama, email dan telepon barangkali sebagian sudah dimasuki peretas", paparnya seraya menegaskan saat ini Tokopedia tengah melakukan evaluasi secara mendalam.
Menteri Kominfo mengingatkan masyarakat pemilik akun di platform digital untuk mengubah password secara berkala dan menggunakan fitur One Time Password (OTP) agar keamanan akun pribadi dapat terjaga dengan baik. Sebaliknya, Kementerian Kominfo akan melakukan update perkembangan setelah tim yang terdiri dari perwakilan Kementerian Kominfo, BSSN dan Tokopedia untuk melakukan evaluasi teknis.
Sementara itu, Menteri Kominfo menyatakan bahwa peretasan data pernah terjadi dan dialami perusahaan global dan lembaga pemerintah dari negara besar. Baik di dalam negeri yang terkait platform digital maupun perusahaan besar global. Bahkan intitusi negara besar pun juga diretas.
“Oleh karenanya, kami terus berkomitmen untuk menjaga agar ekonomi digital agar berjalan baik dengan menyelesaikan peretasan data platform digital”, tandasnya. (Eka Maria)
1363 x Dilihat
318 Disukai
265 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar