Untuk meningkatkan kinerja seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Pemerintah Kabupaten intens melaksanakan Pembinaan Dinas secara bergantian di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pada hari Kamis (27/2/2020), pembinaan diperuntukkan Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan bertempat di Gedung Serba Guna Pemerintah Kabupaten Pasuruan
“Saya dan Anda semua ini sama, yaitu sebagai pelayan masyarakat. Oleh karena itu wajar apabila ada yang melayangan protes atau memberi kritik dan saran atas kinerja. Karena memang sejatinya sebagai seorang pelayan masyarakat atau abdi negara, masukan, kritik dan saran tersebut perlu kita peroleh sebagai pengingat agar kita terus meningkatkan kinerja kita”, ucapnya.
Tidak hanya dari sisi peningkatan kinerja saja. Inovasi selalu dijadikan sebagai output utama yang harus dihasilkan oleh masing-masing OPD. Oleh karena itu Gus Mujib, sapaan akrabnya menekankan bahwa setiap ASN, baik itu Kepala OPD, Kepala Bidang, Kepala Seksi dan staf minimal mempunyai satu inovasi.
“Pak Bupati meminta secara langsung harus ada inovasi yang dihasilkan oleh masing-masing OPD. Jadi kita semua harus bekerja secara profesional karena budaya sudah bukan budaya kerja, tapi berbasis kinerja. Sehingga kerja kita harus menghasilkan manfaat untuk masyarakat. Sehingga nantinya dari inovasi-inovai tersebut, teciptalah suatu sistem yang pada intinya menghasilkan suatu manfaat untuk masyarakat”tambahnya.
Menurutnya, adanya tren kenaikan jumlah wisatawan asing di Indonesia yang merupakan salah satu fokus utama dari Presiden Indonesia, Joko Widodo direspon cepat oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Diantaranya dilakukan melalui peningkatan pembangunan di tempat-tempat wisata, terutama terkait fasilitas dan akses jalan. Terlebih pendapatan dari sektor wisata sangat signifikan dengan segala potensi wisata yang sangat beragam.
“Disaat ekonomi global tidak stabil, pendapatan dari sektor wisata menjadi salah satu potensi yang menguntungkan. Maka, kami berharap adanya pembangunan di pos-pos yang dekat dengan daerah wisata. Misal pembangunan Pasar Agro di wilayah Tretes, Tosari, Rembang, Puspo dan beberapa daerah lain. Karena selain sebagai tempat transit wisatawan dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar. Sehingga secara tidak langsung meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar”, ungkapnya.
Konsep wisata halal yang akhir-akhir menjadi buah bibir di masyarakat, juga tak luput dari perhatian Gus Mujib. Pada prinsipnya, sejak tahun lalu Pemerintah Kabupaten Pasuruan telah menegaskan bahwa sector pariwisata di Kabupaten Pasuruan harus naik kelas.
“Setiap menghadiri pembinaan di Madrah Diniyah dan TPQ, saya selalu menginformasikan bahwa nantinya pemandian Banyu Biru akan menjadi kawasan wisata halal. Sehingga nantinya, selain meningkatkan wisatawan dari kalangan pesantrean juga mampu menarik minat investor luar negeri, terutama dari kawasan Timur Tengah”, pungkasnya. (Dani+Eka Maria)
1845 x Dilihat
291 Disukai
289 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar