Ribuan pencari kerja (Pencaker) memadati Pasuruan Job Fair yang dilaksanakan di UPT Disnaker Latihan Kerja Daerah Kabupaten Pasuruan, Rabu (07/11/2018).
Sejak dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron, lembar pendaftaran kepesertaan Pasuruan Job Fair di hari pertama sudah mencapai ribuan. Hal ini menandakan betapa antusiasnya para pencaker yang berharap segera mendapatkan pekerjaan.
Salah satunya adalah Ani Rahmawati (24), salah satu warga Jember yang mencoba peruntungan di Pasuruan Job Fair 2018. Perempuan lulusan SI Universitas Jember tersebut datang pukul 07.30 WIB dan langsung bergegas menuju loket pendaftaran. Dia berharap tahun ini bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya.
“Saya lulusan Marketing dan semoga saja persyaratan yang saya lampirkan bisa membuat tertarik perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan ini,” ungkap Ani dengan penuh harap.
Pasuruan Job Fair digelar selama dua hari berturut-turut, yakni mulai 07-08 November 2018. Achmad Chasani, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pasuruan mengatakan, Pasuruan Job Fair diikuti oleh 42 perusahaan dari Kabupaten Pasuruan, Jember, Malang dan Surabaya. Jumlah lowongan yang ditawarkan pun lumayan banyak, yakni mencapai 4768 loker yang terdiri dari 2018 penempatan dalam negeri dan 2759 penempatan luar negeri.
“Banyak pencaker yang masih takut untuk daftar ke luar negeri, padahal jumlah lowongan banyak sekali. Ini kesempatan untuk mengejar karir, meskipun nanti bisa balik lagi ke kampung halaman,” katanya.
Ditambahkan Chasani, job fair kali ini berbeda dengan job fair sebelumnya, di mana ada 3 perusahaan di Kabupaten Pasuruan yang menerima lowongan pekerjaan untuk para penyandang disabilitas. Perusahaan tersebut diantaranya PT Jatim Autocomp Indonesia (PT JAI), PT Yamaha Musical Product Indonesia (PT YMPI) dan PT YEMI (Yamaha Electronic Manufacturing Indonesia).
“Pemkab Pasuruan sangat berterima kasih kepada 3 perusahaan di Kabupaten Pasuruan yang telah mempekerjakan maupun menerima lowongan pekerjaan bagi para penyandang disabilitas. Ini adalah gebrakan yang sangat kami apresiasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Wabup Mujib menghimbau agar jumlah perusahaan yang membuka loker bagi para penyandang disabilitas semakin banyak. Meskipun dalam prakteknya, tidak semua bagian di dalam perusahaan tersebut cocok untuk mereka-mereka yang memiliki keterbatasan dalam hal fisik.
“Langkah 3 perusahaan yang mempekerjakan penyandang disabilitas harus ditiru oleh perusahaan lain sehingga ada pemerataan kesempatan bekerja. Meskipun tidak semua bagian cocok, tapi saya yakin ada satu atau dua bagian di dalam perusahaan yang bisa dikerjakan oleh disabilitas,” tegas Mujib diikuti tepukan tangan para undangan.
Selain meresmikan job fair, Gus Mujib juga melaunching hellowork.pasuruankab.go.id yang merupakan aplikasi dalam bentuk website yang berisikan semua informasi ketenagakerjaan di Kabupaten Pasuruan. Menurutnya, website ini adalah fasilitator antara pemberi kerja dan pencari kerja, sehingga tujuan utama dalam menekan angka pengangguran di Kabupaten Pasuruan, akan tercapai.
“Saya berharap dengan adanya job fair ini bisa mengurangi tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pasuruan, serta memfasilitasi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan pada jabatan yang tepat dan sesuai dengan bakat, minat, keahlian dan kemampuannya,” urai dia. (emil)
1886 x Dilihat
287 Disukai
307 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar