Tahun ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasuruan menambah jumlah koleksi buku bacaan hingga mencapai ribuan eksemplar.

Hal tersebut seperti yang disampaikan Yusmiarto Eben selaku Pustakawan Kabupaten Pasuruan, saat ditemui di ruangannya, Kamis (05/10/2023) pagi.

Menurutnya, total lebih dari 1000 eksemplar buku bacaan yang dibeli, untuk selanjutnya disebar ke 8 perpustakaan umum daerah. Diantaranya perpustakaan umum di Bangil, Pandaan, Purwosari, Gondangwetan, Rembang, Nguling, Grati, dan Tosari.

Selain itu juga dipakai untuk perpustakaan keliling alias mobile library dan sebagai buku tandon yang akan dibawa oleh petugas saat berkeliling ke desa-desa melalui program Pujangga atau Program perpustakaan keluarga.

"Kalau jumlahnya lebih dari seribu eksemplar. Sudah kami bagi ke semua perpustakaan umum daerah, perpustakaan keliling dan sebagai buku tandon untuk program pujangga," katanya.

Dijelaskan Eben, penambahan jumlah buku bacaan baru di perpustakaan dan tempat lainnya semata-mata untuk menambah jumlah koleksi buku yang dimiliki saat ini .

Adapun buku-buku yang dibeli itu, meliputi buku pendidikan dasar mulai dari PAUD, TK, SD hingga SMP. Selain itu juga bacaan remaja, ilmu terapan, ilmu umum dan untuk pendidikan lanjutan hingga perguruan tinggi.

Dari ribuan buku tersebut, paling banyak didominasi oleh bacaan pendidikan dasar. Hal tersebut tak lepas dari misi untuk meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak. 

"Banyaknya buku pendidikan dasar yang kita beli ini, karena kita ingin menumbuhkan minat membaca pendidikan dasar. Sedangkan untuk buku-buku perguruan tinggi, juga penting karena akhir-akhirnya ini kunjungan mahasiswa mengalami peningkatan," jelasnya.

Dengan bertambahnya 1000 buku baru, maka sejauh ini jumlah koleksi buku yang ada di Perpustakaan Kabupaten Pasuruan baru mencapai 80.542 eksemplar.

Untuk merawat buku-buku tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga mengalokasikan anggaran untuk pembelian kamper, penjilidan pada buku yang rusak, pengadaan AC dan lainnya.

"Kalau rusak ya dijilid. Pembelian kamper, pembelian AC atau perbaikan kalau rusak. Karena suhu di perpustakaan harus terjaga," tutupnya. (emil)