Bupati: Penguasaan Data, Modal Utama Mahasiswa Berkontribusi Dalam Pembangunan
Bupati: Penguasaan Data, Modal Utama Mahasiswa Berkontribusi Dalam Pembangunan
Eka Maria
Tahun : 2023
31 Jan
Jika
ingin berkontribusi dalam pembangunan dan mengabdikan diri kepada masyarakat,
mahasiswa sebagai agen perubahan harus benar-benar menguasai data. Pernyataan
itu disampaikan Bupati Irsyad Yusuf pada saat didapuk sebagai pemateri kuliah
tamu bagi mahasiswa/mahasiswi Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam
forum diskusi bertema âBelajar dari Pengalaman Alumni UMM dalam Mengabdi Kepada
Bangsa dan Negara" tersebut, Kepala Daerah menjabarkan tentang strategi
sekaligus berbagi motivasinya kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi yang hadir
memenuhi Hotel Kapal Garden Sengkaling, Dau, Malang. Khususnya selama mengemban
amanah sebagai Bupati selama dua periode.
"Peran
kita semua untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat di bidang apapun. Kita
harus menguasai data. Mau mengembangkan usaha misalnya, kita harus punya data
dan rasional. Demikian juga saya menjadi Bupati harus punya misi dan visi,
program pembangunan. Misal, data potensi daerah, demografi dan sebagainya," tandas Gus Irsyad demikian biasanya Ketua Ikatan Alumni Universitas Muhammadiyah
Malang (IKA UMM) itu disapa.
Dalam
agenda yang juga menghadirkan Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto dan Pakar
Hukum Tata Negara, Ahmad Irawan sebagai narasumber tersebut, Bupati menjelaskan
tentang bermacam aspek untuk mempercepat pembangunan. Tidak terkecuali dengan
mengetahui serta mampu memetakan permasalahan yang masih banyak dijumpai di masyarakat.
"Kita
juga harus mengetahui permasalahannya apa saja. Ingat, tujuan pembangunan
adalah mensejahterakan masyarakat. Karena itu sesudah kita tahu data, baru tahu
permasalahan. Juga potensi dan peluang. Bisa dilihat dari populasi masyarakat," tegasnya pada hari ini, Selasa (31/1/2023) siang.
Lebih
lanjut, Gus Irsyad mengatakan, dari semua program pembangunan sudah pasti tidak
terlepas dari sasaran, tujuan dan target. Maka dari itu dibutuhkan adanya indikator
capaian kinerja. Sehingga di setiap akhir tahun, semua pelaksanaan program kegiatan
dapat diukur berhasil tidaknya.
"Indikator
berhasilnya sebuah pembangunan ditentukan oleh Indeks Pembangunan Manusia. Di dalamnya
ada variabel Indeks Kesehatan, Indeks Pendidikan dan Indeks Pendapatan
Masyarakat. Lengkap di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan. Semuanya hak dasar
masyarakat yang wajib dipenuhi," ujarnya dengan penuh semangat.
Di
sisi lain, alumni terbaik program Doktor Ilmu Lingkungan Hidup, Universitas
Brawijaya Malang tersebut menjelaskan perihal urgensitas sinergi kolaborasi
lintas sektor. Tujuannya tidak lain untuk percepatan pembangunan di semua
bidang.
"Konsep
pembangunan saya, semuanya harus melibatkan sinergi kolaborasi. Pertama, Pemerintah
itu sendiri. Kami juga bekerjasama dengan beberapa kampus, bagaimana Perguruan
Tinggi punya kesempatan memberikan koreksi bahan mengevaluasi tentang efektiftas
program pembangunan. Kedua, masyarakat itu sendiri. Ketiga, kerjasama dengan industri
melalui program CSR-nya," ucapnya dengan nada optimis disambut apllause meriah dari tamu undangan yang
hadir. (Eka Maria)
1079 x Dilihat
231 Disukai
251 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar