Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf Akan Resmikan Embung Welulang di Kecamatan Lumbang, Esok
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf Akan Resmikan Embung Welulang di Kecamatan Lumbang, Esok
admin
Tahun : 2021
30 Mar
Rabu (01/04/2021) besok, Embung Welulang yang berada di Desa Welulang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, akan diresmikan oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf.
Dengan diresmikannya Embung Welulang, maka ada tujuh embung yang telah dibangun. Di antaranya Embung Mbiting di Desa Sukoreno, Kecamatan Sukorejo; Embung Kertosari (Purwosari); Embung Kedungbanteng (Rembang); Embung Krikilan (Kejayan); Embung Kalisat (Rembang); Embung Sanganom (Nguling); serta Embung Welulang (Lumbang) itu sendiri.
Kepala Dinas PU (Pekerjaan Umum) Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Misbah Zunib mengatakan, pembangunan Embung Welulang diawali dengan pengadaan (pembebasan) tanah selama dua tahap.
Tahap pertama telah selesai dilaksanakan di tahun 2016, dengan anggaran mencapai Rp 3 Milyar. Anggaran tersebut hanya untuk pembebasan lahan di areal seluas 3,571 hektar. Sedangkan pembebasan lahan tahap kedua mencapai 1 hektar dengan anggaran sebesar Rp 1 Milyar .
“Total anggaran untuk pembebasan lahan sebesar Rp 4 Milyar,” kata Misbah, di sela-sela kegiatannya, Selasa (30/03/2021).
Dijelaskannya, pembangunan Embung Welulang merupakan program kerja sama antara Pemkab Pasuruan dengan Pemerintah Pusat, yakni Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas.
Dalam kerja sama tersebut, Pemkab Pasuruan diminta untuk menyiapkan lahan atau lokasi sasaran pembangunan embung. Sedangkan BBWS Brantas yang membangun embungnya.
Untuk pembangunan Embung menyedot anggaran dari pusat sekitar Rp 8 Milyar, dan telah rampung pada tahun 2020. Kata Misbah, peresmian Embung Welulang sebenarnya akan dilakukan pada tahun 2020. Namun, adanya Pandemi Covid-19 menjadikan peresmian embung, akhirnya ditunda.
“Pas kebetulan bulan maret ini bertepatan dengan Hari Air Sedunia, momen yang pas untuk diresmikan,” jelasnya.
Lebih lanjut Misbah menegaskan bahwa keberadaan embung sangat diperlukan untuk penyediaan air bagi masyarakat. Tidak hanya untuk irigasi, tetapi juga untuk kebutuhan lain, seperti konservasi alam. Termasuk mencuci hingga mandi
“Yang jelas dengan adanya embung bisa mengurangi debit air yang menyebabkan banji. Bisa juga untuk mandi, irigasi persawahan, dan untuk menaikkan air permukaan tanah. Selain itu, ketika besok Pak Bupati akan menebar banyak akan benih ikan, nanti ketika ikannya sudah besar-besar, maka bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, bisa dipancing, karena bisa menampung 500 ribu meter kibik,” tutupnya.
Sementara itu, saat ditanya apakah ada rencana Pemkab Pasuruan untuk menambah jumlah embung, Misbah membenarkannya. Kata ia, pembangunan embung baru akan dilakukan di Desa Ampelsari, Kecamatan Pasrepan, di tahun 2022 mendatang.
Hingga saat ini, rencana tersebut sudah diawali dengan persiapan pembebasan lahan. Anggarannya pun telah ditaksir mencapai Rp 4 Milyar yang diperuntukkan untuk pembebasan lahan.
“Mudah-mudahan pembebasan lahannya tidak ada kendala yang berarti. Karena kami akan melakukan sosialisasi kepada warga di sekitar lokasi yang akan dibangun embung,” tutupnya. (emil)
2438 x Dilihat
296 Disukai
309 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar