Antisipasi Bencana Hidrometerologi di Musim Hujan, Pj. Bupati Pasuruan Himbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Dengan Mitigasi dan Kerja Bakti | pasuruankab.go.id
Antisipasi Bencana Hidrometerologi di Musim Hujan, Pj. Bupati Pasuruan Himbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Dengan Mitigasi dan Kerja Bakti
Antisipasi Bencana Hidrometerologi di Musim Hujan, Pj. Bupati Pasuruan Himbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Dengan Mitigasi dan Kerja Bakti
Eka Maria
Tahun : 2023
13 Dec
Mengantisipasi
terjadinya bencana hidrometeorologi baik banjir, angin kencang maupun tanah longsor yang berpotensi terjadi di musim hujan, Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan,
Andriyanto menghimbau masyarakat agar ekstra waspada. Diantaranya dilakukan
dengan mitigasi bencana yakni peningkatan kemampuan mandiri dalam menghadapi
ancaman bencana.
Tentunya
hal itu harus dilakukan secara kolektif dan berkelanjutan. Terlebih, berdasarkan
data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diketahui, puncak
musim hujan diprediksi pada bulan Januari hingga Februari 2024. Dampaknya, curah
hujan di sebagian wilayah di tanah air diperkirakan lebih tinggi dibandingkan
biasanya. Kondisi tersebut pastinya akan berdampak pada tingginya curah hujan
dengan intensitas sedang sampai deras yang bisa terjadi setiap saat.
"Maka dari
itu, saya Andriyanto Penjabat Bupati Pasuruan, meghimbau kepada seluruh
masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dengan kondisi cuaca ekstrim. Mari
kita bersama-sama melakukan beberapa upaya antisipasi bencana hidrometeorologi.
Baik banjir, longsor maupun terjangan angin kencang. Diantaranya dengan rajin
melakukan mitigasi bencana di wilayah masing-masing," pintanya.
Kepada
Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan,
Pj. Bupati Andriyanto juga meminta kepada seluruh masyarakat agar bahu-membahu
menjaga lingkungan sebagai upaya preventif dalam mencegah terjadinya bencana.
"Tentunya,
kesiapsiagaaan bencana dibarengi dengan selalu bergotong-royong membersihkan
saluran air atau sungai dari sampah. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di
bantaran atau lembah sungai, harus betul-betul waspada terhadap potensi
terjadinya banjir. Demikian juga bagi yang tinggal di daerah perbukitan harus
ekstra waspada saat hujan deras," jelasnya.
Sementara
itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Pasuruan, Sugeng Hariyadi menambahkan, BPBD Provinsi Jawa Timur mengeluarkan
Surat Edaran perihal Peringatan Siaga Bencana Menghadapi Musim Hujan. Sebagai
bentuk tindaklanjutnya, BPBD Kabupaten Pasuruan telah berkoordinasi intens
dengan masing-masing pemimpin wilayah yang tersebar di 24 Kecamatan.
"Untuk
mitigasi bencana, kami sudah berkirim surat kepada semua Camat sekitar satu
minggu lalu. Intinya agar Camat berkoordinasi dengan anggota Forkopimcam, perusahaan
setempat, unsur penanggulangan bencana di wilayah untuk melakukan kerja bakti
massal. Fokusnya di saluran air pemukiman dan sungai. Tujuannya untuk
mengurangi terjadinya banjir," terangnya pada hari Rabu (13/12/2023).
Tidak
cukup pembersihan saluran air atau sungai saja. Upaya antisipasi terhadap bencana
hidrometerologi terutama angin kencang juga dilakukan dengan pengeprasan pohon.
Khususnya yang berada di sepanjang jalan-jalan utama. Dalam hal ini, baik BPBD maupun
Kecamatan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Bina Marga dan
Bina Konstruksi.
"Kalau
pohon yang ditanam di area jalan Kabupaten, kami bekerjasama dengan DLH dan Bina
Marga Kabupaten. Tapi kalau posisinya di jalan kelas provinsi, kami meminta
bantuan pemaprasan pohon ke teman-teman DLH dan Bina Marga Provinsi Jatim," urainya.
Lebih
lanjut, Sugeng menegaskan, hal penting yang perlu diperhatikan oleh seluruh
masyarakat di Kabupaten Pasuruan adalah potensi terjadinya hujan deras menjelang
perayaan Hari Raya Natal dan malam pergantian Tahun Baru 2024. Maka dari itu
harus betul-betul diwaspadai. (Eka Maria)
661 x Dilihat
87 Disukai
87 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar