Pelaksanaan Kenduren Mas di Kecamatan Pasrepan Berjalan Lancar
Pelaksanaan Kenduren Mas di Kecamatan Pasrepan Berjalan Lancar
admin
Tahun : 2020
19 Feb
Memasuki pertengahan Pebruari 2020, Pemerintah Kabupaten Pasuruan kembali melaksanakan program unggulan Kenduren Mas (Kendaraan Urun Rembug Masyarakat) di Lapangan Desa Pohgedang, Kecamatan Pasrepan pada Selasa (18/02/2020). Kegiatan tersebut merupakan pencanangan “GEBER” TOSS TBC atau Gerakan Bersama Temukan Obati Sampai Sembuh penyakit TBC. Kegiatan diawali dengan sambutan dari perwakilan dari Dinas Kesehatan yaitu, Agus Eko, yang menyampaikan pentingnya peran masyarakat terutama yang sudah tergabung sebagai kader TB di masing-masing desa untuk menemukan warga yang terkena penyakit TB.
“Kami dari Dinas Kesehatan terus berupaya untuk menekan penyakit TB, alhamdulillah tahun ini sudah mencapai 94%, akan tetapi kami masih belum puas karena dari 6% tersebut masih bisa menularkan, karena penularan penyakit TB melalui udara sehingga sangat rentan bagi masyarakat untuk tertular ”, ucapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan sekaligus arahan dari Wakil Bupati Pasuruan, Mudjib Imron. Dikatakannya, program Kenduren Mas ini merupakan program unggulan dari Pak Bupati, Irsyad Yusuf dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan dengan menggunakan sistem jemput bola dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik itu E-KTP, KK, dan pelayanan lainnya yang dilaksanakan selama 2 hari yaitu Selasa dan Rabu.
“Di tahun 2020 ini, program Kenduren Mas dilaksanakan selama 2 hari, sehingga kami berharap masyarakat dapat merasakan manfaatnya terutama terkait pelayanan pengurusan dasar seperti e-KTP, Kartu Keluarga, dan pelayanan lainnya. Pak Bupati dan saya, beserta seluruh OPD di Pemerintah Kabupaten Pasuruan sudah berkomiten untuk maksimal dalam pelaksanaan Kenduren Mas ini”, tuturnya.
Gus Mujib, sapaan akrabnya juga menyinggung terkait TB dan stunting yang menjadi fokus dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan karena angka penderitanya termasuk salah satu yang tertinggi di Jawa Timur. Oleh karena itu, dengan adanya kader Geber TOSS TB dibantu dengan elemen masyarakat mampu menjadi penggerak utama dalam upaya eliminasi TBC di Kabupaten Pasuruan.
“Penderita penyakit TB di Indonesia masih sangat tinggi, oleh karena itu Gerakan TOSS TB yang sudah dilaunching oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 Januari 2020, diharapkan mampu mengurangi dan menurunkan penderita TB. Terutama di Kabupaten Pasuruan yang jumlah penderitanya cukup tinggi yaitu sebanyak 3150 orang. Oleh karena itu, Pak Bupati dan saya sudah berkomitmen untuk segera melakukan tindak lanjut dari program Presiden tersebut mengingat sangat rentan masyarakat tertular penyakit TB ”, tambahnya.
Pemerintah juga menyediakan obat gratis bagi penderita TB melalui Puskesmas di masing-masing Kecamatan. Namun apabila ada perawatan lebih lanjut tentu ada tambahan biaya. Selain itu, pemerintah juga menghimbau masyarakat terkait tingginya angka stunting yang perlu diwaspadai serta AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) yang cukup tinggi di Kabupaten Pasuruan.
“Angka Kematian ibu dan angka kematian bayi di Kabupaten Pasuruan ini masih tinggi, akan tetapi kami berusaha untuk terus menurunkan angka tersebut. Oleh karena itu kami berharap setiap ada POSYANDU, ibu-ibu hamil dan yang sudah mempunyai bayi wajib rutin memeriksakan kandungan dan bayinya. Hal tersebut adalah salah satu upaya untuk mencegah stunting dan menjaga kesehatan ibu dan bayinya” ujarnya. (dani)
2048 x Dilihat
320 Disukai
320 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar