Giat Pamungkas Penyuluhan PHBS, Pemkab Pasuruan Gelar di Balai Desa Blarang
Giat Pamungkas Penyuluhan PHBS, Pemkab Pasuruan Gelar di Balai Desa Blarang
admin
Tahun : 2021
03 May
Mengakhiri agenda roadshow Penyuluhan Kesehatan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Keluarga yang intens diselenggarakan setiap pekan di tempat yang berbeda, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelarnya di Balai Desa Blarang, Kecamatan Tutur. Dilaksanakan dalam format yang sama dengan kegiatan-kegiatan sebelumnya, materi sosialisasi tetap berfokus pada pentingnya sikap dan perilaku disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron menyampaikan kepada seluruh peserta forum yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dr Ani Latifah dan jajarannya juga Forkopimcam Tutur tersebut terkait kebijakan larangan mudik di masa pandemi. Tujuannya tidak lain untuk mencegah penyebaran virus Corona di masyarakat.
“Pandemi masih belum berakhir. Maka kita harus hati-hati, jangan mudik dulu. Taati kebijakan pemerintah, untuk menyelamatkan kesehatan masyarakat. Hukumnya wajib. Tentunya dapat pahala juga, dalam rangka menjaga kesehatan. Jangan sampai ikut-ikutan mencela pemerintah seolah-olah tidak ada bagusnya”, himbaunya.
Menurut Gus Mujib sapaan akrab pengasuh pondok pesantren Al Yasini tersebut, jika seluruh masyarakat memiliki kesadaran kolektif dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan terutama di momen bulan puasa Ramadhan, ibadah-pun akan tetap berjalan dengan baik. Tanpa mengurangi kualitas dan kekhusyukan.
“Mari kita bersama-sama saling menjaga kesehatan dan terapkan protokol kesehatan di masa pandemi. Ibadah sholat dan taraweh tetap jalan, tapi harus tetap dengan prokes. Jaga jarak selama beribadah di mushola atau masjid, itu yang utama”, pintanya.
Di sisi lain, Wakil Bupati menitipkan pesan kepada Kepala Desa setempat agar lebih mengoptimalkan pengelolaan potensi hortikultura yang melimpah. Sehingga dapat menambah nilai keekonomian warga. Tidak terkecuali memaksimalkan program Satu Desa Satu Bank Sampah (SDSB) agar benar-benar dioptimalkan BUMDes.
“Program SDSB, jargon Pak Bupati, bisa diterapkan BUMDes Blarang. Jadi biar bergerak dan menghasilkan uang. Sehingga punya pemasukan untuk masyarakat”, tuturnya.
“Jika semisal ada orang yang anti pemerintah, berarti pahamnya radikalisme. Padahal kita harus mengamalkan Pancasila & UUD 1945. Maka dari itu, jangan sampai ikut-ikutan gerakan mendirikan negara khilafah”, jelasnya di hadapan mahasiswa KKN Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) yang juga dilibatkan dalam kampanye PHBS tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Kesehatan menggelar Penyuluhan Kesehatan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Keluarga secara estafet di lima lokasi yang berbeda. Masing-masing di Balai Desa Kalipang Kecamatan Grati, Balai Desa Pekangkungan Kecamatan Gondangwetan, Balai Desa Palangsari Kecamatan Puspo dan Balai Desa karangjatianyar Kecamatan Wonorejo. Pamungkas, kampanye protokol kesehatan itu dilaksanakan di wilayah pegunungan yakni Balai Desa Blarang, Kecamatan Tutur. (Eka Maria)
1648 x Dilihat
395 Disukai
351 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar