Gali Potensi Wisata di Kecamatan Purwodadi, Disparbud Kabupaten Pasuruan Gelar Sosialisasi Pengembangan Kawasan Pariwisata
Gali Potensi Wisata di Kecamatan Purwodadi, Disparbud Kabupaten Pasuruan Gelar Sosialisasi Pengembangan Kawasan Pariwisata
admin
Tahun : 2019
10 Jan
Agenda Sosialisasi Pengembangan Kawasan Pariwisata yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pasuruan di Gedung Serba Guna Kecamatan Purwodadi pada hari Rabu (9/1/2019) dijadikan ajang penyampaian potensi wisata. Baik dari segi potensi wisata alam, buatan, wisata sosial budaya maupun potensi ekonomi. Hadir dalam kegiatan, seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Purwodadi berikut pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) yang merupakan binaan Disparbud Kabupaten Pasuruan.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Lismudayat menyampaikan tujuan kegatan dan program kedepan. Seluruh perwakilan Desa dipersilahkan menyampaikan potensi pariwisata, ekonomi, sosial dan budaya yang ada di masing-masing desa. Secara bergantian, mereka menyampaikan potensi-potensi yang mereka miliki.
Dari ragam potensi setiap Desa yang disampaikan diketahui terdapat banyak potensi pariwisata yang ada di wilayah Kecamatan Purwodadi. Yakni adanya klaim dari seluruh Desa bahwa mereka memiliki potensi wisata alam dan buatan. Baik yang sudah ada sejak dulu maupun yang baru didirikan. Diantara potensi wisata yang disampaikan, ada enam tempat wisata di Desa Tambaksari di lereng Gunung Arjuno yang sejak dulu sudah dikenal masyarakat, namun ada beberapa inovasi yang dilakukan untuk menambah objek pilihan wisata lainnya. Seperti wisata alam goa, pemandian dan air terjun.
Diantara yang menarik perhatian di sesi pemaparan adalah pada saat Kepala Desa Cowek, Iwan Suriadi menyampaikan potensi wisata di Desanya yaitu wisata pemandian yang dulunya adalah lahan kas desa tidak bermanfaat pasca penambangan batu, saat ini disulap menjadi tempat wisata yang cukup indah. Termasuk adanya rencana lanjutan paket wisata air terjun Maroh Telu (bagi tiga), Rumah Pohon dan Kampung Atas Dusun Sempu.
Merespon penyampaian potensi wisata dari masing-masing Desa tersebut, Lismudayat memberikan gambaran kepada pengelola tempat wisata agar memperhatikan kebersihan secara umum. Mereka harus mengetahui apa yang akan dilihat, dilakukan dan dirasakan oleh pengunjung.
“Pengelola tempat wisata juga tidak boleh sombong dan jangan memposisikan objek wisata lainnya sebagai pesaing. Sebaliknya harus mampu menjual produk paketan antar tempat wisata atau antar Desa. Jadi pertemuan sekarang ini tidak bisa langsung sebagai acuan dalam mengembangkan kawasan wisata di Kecamatan Purwodadi. Ada pertemuan lanjutan dan kunjungan ke masing-masing lokasi yang telah disampaikan tadi”, jelasnya.
Dari pantauan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Angkasa, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, dari apa yang telah dipaparkan oleh perwakilan Desa, ada kesamaan potensi di bidang ekonomi. Hal ini karena masing-masing Desa memiliki produk unggulan seperti Tempe dari Kampung Tempe Desa Parerejo dan daur ulang limbah tumbuhan untuk kerajinan tangan oleh ORSIM Pucangsari. Selain itu ada potensi kerajinan dari kayu di Desa Sentul dan potensi lainnyaa. Sedangkan potensi bidang sosial budaya, setiap Desa memiliki event tahunan, misalnya selamatan desa, karnaval dan berbagai macam kesenian. (Eka Maria+Rofi’i)
2979 x Dilihat
260 Disukai
262 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar