Bangga Jadi Anak Desa, 4 Siswa SMKN 1 Grati Juara 3X3 Indonesia Competition 2018
Bangga Jadi Anak Desa, 4 Siswa SMKN 1 Grati Juara 3X3 Indonesia Competition 2018
admin
Tahun : 2018
20 Aug
Meski dibilang wong ndeso, 4 pelajar SMKN 1 Grati sukses menjadi juara dalam Main Basket 3X3 Indonesia Competition 2018 Honda Development Basketball League East Java yang digelar di GOR Bimasakti, Malang, 31 Juli - 17 Agustus lalu.
Keempat pelajar tersebut yakni Ryzzal Darmawan dan Yosep Bayu Andrian, siswa kelas XII TPM 1, Ahmad Fauzi dari kelas XII TPM 2, serta Syarifudin dari kelas X TPM 2. Mereka berhasil menundukkan tim basket dari SMA St Albertus Malang dengan skor telak 12-4. Tak hanya menjadi juara, salah satu dari keempat siswa tersebut, Ryzzal dinobatkan menjadi The Boys Most Valuable Player (MVP) dalam event tersebut.
Saat ditemui di sekolahnya, Senin (20/08) pagi, Ryzzal yang tingggal di Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati mengaku tak mengira akan meraih gelar paling bergengsi tersebut, lantaran banyak pemain lain yang memiliki keahlian yang jauh di atasnya.
"Namanya juga anak desa mas, dan ini baru pertama kali saya ikuti, sehingga masuk final itu sudah luar biasa bagi saya. Gak nyangka jadi juara dan dapat gelar Boys MVP," ungkapnya.
Selama bertanding, Ryzzal dkk tak pernah punya target menang. Yang terpenting adalah bisa mengeluarkan semua kemampuan sekuat tenaga. Kata dia, mulai babak kualifikasi hingga final, lawan yang terberat adalah tim basket dari SMA Kedungwaru, Tulungagung yang selalu menjadi langganan juara dalam DBL Jawa Timur.
"Ketemu pas semifinal dan skor akhir tipis, tapi kami bisa mengalahkan mereka. Alhamdulillah," imbuhnya.
Senada dengan Ryzzal, untuk bisa menampilkan yang terbaik, dibutuhkan latihan yang tidak sedikit. Fauzi, rekan satu pemain SMKN 1 Grati menjelaskan, latihan dilakukan setiap hari, baik di sekolah maupun di Lapangan Basket PT CJI Indonesia. Porsi latihannya pun diperbanyak ketika mendekati jadwal pertandingan.
"Pas mau tanding, kami latihan pagi, sore dan malam. Bersyukur, latihan kami membuahkan hasil. Kemenangan ini untuk orang tua dan sekolah," beber remaja yang punya cita-cita jadi Polisi tersebut.
Sementara itu, Nining Faridah selaku Kepala SMKN 1 Grati mengaku bangga dengan prestasi olahraga yang diraih anak didiknya tersebut. Mengingat baru kali pertama mengikuti ajang bergengsi tersebut, dirinya hanya memotivasi keempat siswa tersebut untuk bermain lepas tanpa beban.
"Kalau lihat lawan-lawannya berat sekali. Ada SMK Telkom Malang, SMA College dan sekolah lainnya. Tapi saya meyakinkan kepada anak-anak untuk tidak melihat siapa lawannya, tapi percaya dengan kemampuan diri sendiri," tegas Nining di hadapan keempat siswanya.
Setelah menjuarai Main Games 3X3, dirinya berharap agar keempat anak didiknya itu tak cepat puas diri, melainkan terus mengasah kemampuan hingga batas yang tidak diinginkan.
"Belajar itu tidak pernah mengenal kata puas. Di atas langit masih ada langit, jadi saya minta kepada anak-anak saya untuk terus berlatih. Jadilah kebanggaan semua orang. Kalau atlet, jadilah atlet yang disukai, semoga mimpinya segera terwujud," jelasnya.
Atas prestasi yang diraih, keempat pelajar tersebut tak hanya mendapat hadiah berupa trophy, sertifikat dan piala, tapi juga bonus dari sekolah, yakni bebas uang SPP.
"Lumayan khan gak usah bayar SPP, bisa diselipkan buat tabungan atau uang jajan. Semoga bermanfaat," tegas Nining. (emil)
2062 x Dilihat
343 Disukai
295 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar