Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Pasuruan kembali menggelar Forum Grup Discussion (FCD) yang membahas seputar pembangunan di Kabupaten Pasuruan.
Kali ini, tema yang diangkat pada acara yang dilaksanakan di Gedung Segoropuro, Pendopo Kabupaten Pasuruan, Senin (27/02) adalah "Pemerataan Investasi Guna Menekan Disparitas Wilayah". Forum tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pasuruan, Riang Kulup Prayudha, serta dihadiri seluruh anggota DRD Kabupaten Pasuruan, para kepala OPD (organisasi perangkat daerah), para camat hingga anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari Komisi I.
Menurut Misbakhul Munir, salah satu anggota DRD, tujuan digelarnya dialog public kali ini adalah untuk menyamakan pemikiran untuk bagaimana menemukan racikan yang tepat, guna menghidupkan wilayah timur Kabupaten Pasuruan, dengan kegiatan industry hingga pertanian.
“Kita berikan applause untuk Bupati Irsyad yang begitu getolnya menyarankan banyak inovasi dari semua OPD di Lingkup Pemkab Pasuruan. Untuk itu, permasalahan disparitas yang sampai kini masih dirasakan oleh masyarakat, kta jadikan satu dalam dialog ini. Hingga endingnya adalah kita temukan solusi dari permasalahan klasik ini,” kata Munir di sela-sela acara.
Sementara itu, Wabup Gagah dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Pasuruan saat ini tengah serius memikirkan bagaimana dapat menghadirkan banyak industry yang akan dibangun di wilayah timur, mulai dari Rejoso hingga Nguling. Rencana pembangunan industry itu diawali dengan penyediaan gas dan energy maupun sumber air sebagai modal utama tertarik atau tidaknya industry berinvestasi di sebuah wilayah.
“Kami sudah mengarahkan wilayah timur sebagai kawasan industry terpadu, sehingga permasalahan disparitas antara wilayah barat dan timur Kabupaten Pasuruan akan segera terselesaikan. Fokus pada tahun 2017 adalah pemerataan investasi dalam rangka mengurangi disparitas wilayah,” ucap Gagah di hadapan peserta dialog.
Oleh karenanya, Wabup Gagah menyampaikan keinginan Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf agar semua OPD untuk sama-sama menyatukan visi dan misi dalam rangka menghilangkan disparitas wilayah, sehingga tidak ada lagi opini masyarakat yang masih membicarakan ketimpangan antara wilayah barat dan timur Kabupaten Pasuruan.
"Salah satu masalah di wilayah timur adalah in-efisiensi. Masyarakat timur menghabiskan banyak biaya transportasi jika bekerja di perusahaan-perusahaan di wilayah barat. Belum lagi risiko kecelakaan karena kondisi jalan nasional yang rusak," jelasnya.
Ia berharap program pemerataan investasi segera bisa direalisasikan, sehingga keinginan pemerintah daerah dalam menekan disparitas wilayah benar-benar tercapai pada 2017. Menurut Gagah, program pemerataan investasi merupakan hasil kajian DRD Kabupaten Pasuruan sebagai turunan dari visi dan misi bupati dan wakil bupati. Dan tahun keempat ini fokus pada pemerataan pembangunan guna menekan disparitas wilayah.
"Dengan demikian kepemimpinan Gus Irsyad mampu membawa perubahan di wilayah timur," pungkasnya. (emil)
1935 x Dilihat
287 Disukai
298 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar